 |
| Kepala Baitul Mal Aceh Tenggara Turun Langsung Tinjau RHL |
KUTACANE, indometro.id –
Tgk Saidul Akram Al-Hafidz Langsung Turun kelokasi bersama Tim Surpe Baitul Mal Aceh Tenggara untuk Mengecek Langsung Rumah Tidak Layak Huni (RHL) yang telah membuat permohonan ke Baitul Mal Kabupaten Aceh Tenggara beberapa hari yang lalu. Senin 5/7/21
Tgk Saidul Akram Al-Hafidz bersama tim, juga di dampingi Tgk Masdin Asingkily, dan bendahara Bapel Baitul mal Tgk Joni Erofik, untuk turun langsung menjumpai pemilik rumah yang telah membuat permohonan bantuan rumah tidak layak huni (RHL) ke baitul mal, untuk memastikan apakah Rumah tersebut layak di bantu atau tidak, karna ada sebagian desa Kami Jumpai di lapangan, yang telah membuat permohonan pada baitul mal kabu paten Aceh tenggara, Tidak sesuai menurut kriteria yang telah di anjurkan oleh Bupati Aceh Tenggara, atau tidak sesuai seperti dalam poto permohonan (RHL), ungkapnya
Tim Baitul Mal turun ke desa Lawe sumur lama Ming 4/7/21, Kecamatan Lawe Sumur Tim Survey menjumapai Saudara AZHARI,M Umur 58 thn, Saudara IBRAHIM Umur 60 thn, di Desa Kutambaru, kecamatan Lawe Bulan, JULIANA Umur 50 thn desa Pulonas Baru Kecamatan Lawe Bulan, MALIK SUHERMZN desa Gusung batu kecamatan Deleng Pokhison, SATUDIN desa Kampung Baru kecamatan Badar, MAHDIAN desa jongar kecamatan Ketambe, dan HAMIDAH desa Aunan Sepakat kecamatan Ketambe. Untuk mamastikan Rumah Tidak Layak Huni agar bisa tepat Sasaran, ungkap tgk Saidul Akram.
Akram Mengatakan pada awak media ini Untuk tahun 2021 ini kita dari Baitul Mal kabupaten Aceh tenggara, Sudah menutup pendaftaran untuk bantuan rumah tidak layak huni (RHL) karna pada Saat ini yang membuat permohonan bantuan rumah tidak layak huni (RHL) sudah melebihi kota yang sudah di tentuka pemerintah daerah kabupaten Aceh tenggara.
Jika adapun saudara kita yang mengantarkan proposal ke Baitul Mal maka kita tetap menerima akan tetapi itu untuk program kan tahun 2022 nanti yang akan kita ajukan kembali pada pemerintah daerah kabupaten Aceh tenggara, ungkapnya.
Tgk Akram menambahkan lagi, kita berharap agar program Rumah Tidak Layak Huni (RHL) Pada tahun ini bisa berjalan dengan lancar yang tidak menemukan hambatan dan Tepat sasaran, Insha Allah pada tahun depan akan kita ajukan kembali pada pemerintah daerah, Karna ini adalah program Bupati Aceh Tenggara, ungkapnya dengan singkat.
