Ads:
.png)
Indometro NTB - Bayan, Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara melalui seksi penyelenggara haji dan umroh (PHU) bersama KBIHU Kab. Lombok Utara, Dinas Kesra KLU, Dikes KLU melaksanakan kegiatan sosialisasi keputusan Menteri Agama RI No. 660 tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 H/2021 dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara, Rabu (16/06/2021) di Auditorium Darussalam Ponpes Nurul Bayan Desa Telaga Bagek Anyar Kecamatan Bayan.
Hadir Kepala seksi PHU H. Suparlan, M.Si, Ketua KBIHU KLU TGH. Abdul Karim Abdul Gafur, Kabag Kesra H. Karmin, S.Pd, Dikes KLU, Camat Bayan dan Calon Jama'ah Haji Se – KLU.
Keluarnya Kepeutusan Menteri Agama no. 660 tentang pembatalan keberangakatan Haji di tahun 2021 membuat pihak Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara turun gunung kemasyarakat untuk segera melakukan sosialisasi dari keluarnya KMA No. 660.
Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara melalui Kasi PHU. H. Suparlan mengungkapkan pentingnya mensosialisasikan KMA 660 kepada jamaah haji.
”Sesuai amanat KMA bahwa Kementerian Agama Kabupaten Kota mempunyai tugas yang pertama mensosialisasikan keluarnya KMA No. 660 kepada calon jamaah haji dan Alhamdulillah bisa terlaksana. Dalam amanat KMA ini pertama kami menginformasikan kepada jamaah haji yang tertunda keberangkatannya dapat mengambil uang pelunasan, yang kedua masalah dokumen haji dalam KMA sudah diperintahkan untuk menyampaikan kembali dokumen paspor jamaah haji,“ ungkap H. Suparlan.
H. Suparlan juga menambahkan kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para Calon Jamaah Haji Se Kabupaten Lombok Utara dan melibatkan instansi – instansi terkait seperti KBIHU, Kesra dan Dikes Kesehatan. Kami dari Kementerian Agama sudah menyiapkan segala – galanya, begitu juga para jamaah sudah diberikan pembekalan – pembekalan melalui manasik haji dan segala – galanya sudah siap. Dan tugas kami yang paling berat di pemerintah disaat pendemi sekarang ini adalah pemerintah melindungi rakyatnya, melindungi jamaah haji, ungkap H. Suparlan.
Ditempat yang sama Pihak KBIHU KLU TGH. Abdul Karim Abdul Gafur didepan para Calon Jamaah Haji memberikan semangat dan motivasi kepada para jamaah. Bahwa keputusan KMA No. 660 adalah keputusan yang terbaik dan Calon Jamaah Haji harus yakin bahwa ketika kita sudah berniat untuk melaksanakan ibadah haji maka sudah dicatat oleh Allah SWT.
Calon Jamaah haji Samsul Bahri asal Tanjung kepada wartawan mengungkapkan perasaan dengan keluarnya KMA No. 660.
“Alhamdulillah, saya secara pribadi tetap bersyukur apapun itu karena itu semua kehendak Allah dimana lewat Kementerian Agama mungkin diberikan untuk menunda keberangkatan haji ini, kami selalu tetap bersyukur,“ ungkap Samsul Bahri.(ils)
