Palas, indometro.id - 22/05 Sejumlah
orang tua menyambut dengan baik sekolah kembali dibuka untuk kegiatan proses
belajar mengajar. Hampir 2 tahun pembelajaran disekolah ditiadakan akibat dari
penyebaran virus cofid-19. Anak anak dalam kurun waktu setahun lebih yang tidak
belajar disekolah hanya belajar dirumah, hasilnya sangat berbeda termasuk waktu
orang mengajari dirumah yang sangat sedikit. Salah satu orang tua siswa Romaito
HAsibuan warga padang lawas saat dikonfirmasi media ini
sebagai orang tua sangat senang hari ini mulai sekolah
dibuka untuk kegiatan belajar mengajar mudah mudahan tidak ada lagi libur
seperti yang sudah lewat , terus terang saya merasa kasihan dengan anak anak
kita, naik kelas tapi belajarnya tidak aktif, memang pihak sekolah menganjurkan
belajar dirumah, tapi bagai mana orang tua mengajari anak dirumah sedang mereka
sekolah dasar saja sebahagian tidak selelsai itu termasuk, sebahagian lagi
orang tua sibuk berusaha. Tapi saya sangat bersukur kedepan pemerintah bisa
lebih bijak lagi menghadapi musibah seperti ini.
Dilain tempat R Harahap penduduk Barteng saat memberikan informasi pada media ini mereka selama ini kecewa, akibat cofid 19 kegiatan disekolah ditutup sehingga anak anak susah dikontrol ia berharap pemerintah tidak meliburkannya lagi dan kepada pihak sekolah supaya tetap bisa menjaga kebersihan. Sebab kebersihan itu sebahagian dari iman. Tuturnya dengan senyum. Dari sejumlah informasi masyarakat tersebut bahwa pendidikan sangat penting namun harus tetap berimbang dan bermanfaat bagi agama dan negara.
(Bs)