Ads:
.png)
Inspiratif, Anak-Anak Terminal Tidar Belajar Membaca Alquran.
(Foto | Narwan Eska)
Magelang, indometro.id – Sering terdengar anak terminal konotasinya negatif, namun itu tidak sepenuhnya benar. Sebab terminal pun juga bisa digunakan anak-anak untuk belajar. Seperti dilakukan oleh anak-anak di Terminal Tidar di jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang, Jawa Tengah.
Di terminal ini, anak-anak yang orang tuanya berjualan atau bekerja di Terminal Tidar Kota Magelang bersemangat mengikuti belajar mengaji dan membaca Alquran. Mereka berkumpul di musala terminal dan belajar bersama dengan penuh semangat.
Penggagas kegiatan tersebut adalah Ibu Panjang. Pedagang yang kebetulan kiosnya berdekatan dengan musala ini mengatakan ide tersebut muncul saat anak-anak yang ada di Terminal Tidar banyak waktu ntuk bermain, karena kegiatan sekolah hanya dilakukan secara daring akibat pandemi Covid-19.
“Kemudian mereka saya kumpulkan di musala dan saya ajak belajar mengaji,” katanya, Rabu (7/4/2021).
(Foto | Narwan Eska)
Ibu Panjang menceritakan, saat diajak belajar membaca Alquran sontak anak-anak menjawab setuju. Maka dirinya kemudian mengundang guru mengaji bernama Ibu Dewi, dan mulailah anak-anak belajar membaca Alquran sebagai pengisi luang dibanding bermain.
Dengan kegiatan tersebut, menurut Ibu Panjang, orang tua yang anak-anaknya ikut belajar mengaji merespon positif. Menurut nereka kegiatan tersebut di samping menambah ilmu agama, anak-anak menjadi bisa membaca Alquran nantinya.
Menurut Feri, salah satu orang tua dan pedagang di Termimal Tidar, kegiatan itu merupakan ide cemerlang yang sangat bermanfaat bagi anak-anak. Karena belum tentu semua orang tua bisa mengajarkan membaca Alquran kepada anak-anaknya.
“Selain itu, anak-anak dapat menggunakan waktu luang usai pembelajaran daring mengerjakan tugas sekolah. Juga terkurangi waktu bermainnya dan bertambah ilmunya. Saya menyambut baik, dan anak saya, Brily, pun turut belajar membaca Alquran,” ungkapnya saat ditemui di kiosnya. (Narwan Eska)
