Ads:
.png)
 |
| Ketum JPKP Berangkat Rakernas Ke Padang Singgah Di Banyuasin |
Banyuasin, indometro.id - Kedatangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) JPKP disambut langsung dengan hangat Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono. Rabu (3/3/21)
Rombongan DPP JPKP yang dikomandoi langsung Ketua Pusat (Ketum) Maret Samuel Sueken diikuti pengurus Provinsi/Pemkot dan kota/kabupaten se-indonesia.
Keberangkatan robongan melalui jalur darat dalam rangka menghadiri Rakernas JPKP ke-6 dan Harlah ke-6 di Padang Sumatera Barat. yang semestinya tepat pada tanggal 18 Januari 2021. namun pada tanggal 18 Januari ada musibah bencana alam dan kondisi pandemi covid-19 yang kasus terpaparnya masih sangat tinggi. Akhirnya disepakati tanggal 5-7 maret di asrama haji kota padang.
Rombongan tiba di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel sekitar Pukul 15:30 mampir guna beristirahat menghilangkan penat.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono mengucapkan selamat datang di Kabupaten Banyuasin bumi sedulang setudung, yang tercinta ini.
Wakil bupati juga menyampaikan 7 program prioritas yakni Infarstruktur Bagus, Banyuasin Prima, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Petani Bangkit, Pemerintah Terbuka dan Banyuasin Religius.
Selain itu Kabupaten Banyuasin satu satunya Se-Indonesia yang mendapat penghargaan dengan kategori DUKCAPIL HEBAT dari Kementerian Dalam Negeri, Pembangunan tujuh jalan poros yang menghubungkan 12 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Banyuasin.
Lanjutnya pula. Untuk menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banyuasin, terutama dalam skema pembangunan 11 jalan poros dan 8 jembatan untuk mengkoneksikan kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin, dan banyak prestasi lainnya. papar wabup.
Kesempatan itu Ketum Maret Samuel Sueken mengaku agak terkejut (surprise) dapat sambutan hangat langsung dari wakil bupati pakde H.Slamet Somosentono.
“Luar biasa program banyuasin ini selaras dengan program pemerintah pusat dan hal ini kami temukan di Banyuasin, seperti pembangunan jalan dan jembatan sepintas tidak dirasakan efeknya dalam jangka waktu dekat namun akan terasa 5 atau 10 tahun lagi, jalan dan jembatan sebagai urat nadi percepatan pertumbuhan perkonomian masyarakat,” urainya.
Berkaitan penghargaan dari kementerian satu satunya Se-Indonesia yang mendapat penghargaan dengan kategori DUKCAPIL HEBAT dari Kementerian Dalam Negeri, keberhasilan yang patut diapresiasi karena tanpa data kependudukan yang jelas masyarakat tidak akan mendapat hak – haknya sebagai warga negara indonesia tegas.
” Kita temukan beberapa kasus terkait indentitas kependudukan, masyarakat, dengan tidak memiliki identitas kependudukan masyarakat dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab mencari keuntungan”. Paparnya
Hal ini menjadi tugas JPKP untuk menyampaikan kepemerintahan sebagai orang tua kita untuk diurai persoalan yang ada, perumpamaan ada lobang kita beritahu keorang tua untuk menutup lobang tersebut, agar tidak terperosok bentuk rasa sayang dan kecintaan kepada orang tua.
Sementara itu Ketua DPD JPKP Indo Sapri mengucapkan mengucapkan selamat datang ketum JPKP dan Pengurus serta jajaran..
“Selamat datang pak ketum, pengurus pemprov/pemkot dan kabupaten/kota se- indonesia yang mampir ke banyuasin hari ini.
Terimakasih juga kepada wakil Bupati pakde slamet yang hadir secara langsung didampinginya kadis PMD Roni Utama, kepada ketua DPW Sumsel bu Yarri Suni. S.E, kepada panitia, juga kepada ketua panitia pelaksana di Banyuasin Budi Setiawan yang sekaligus Ketua DPC JPKP Betung bersama bendahara Abdul Rahman disapa akrab abah yang sudah bekerja keras hingga suksesnya acara hari ini.
Dirinya meminta maaf jika ada kekurangan dan kehilapan dalam penyambutan DPD JPKP Banyuasin. Jelas Indo
“Dirinya mengaku lebih kurang 3 tahun terakhir ini kesbangpol banyuasin tidak melibatkan atau melakukan pembinaan terhadap DPD JPKP yang jelas dan resmi secara legalitas. Tutupnya.
Acara ditutup dengan pemberian piagam penghargaan dari warga ke ketua JPKP Banyuasin Indo Sapri, atas keberhasilan selama ini dalam pendampingan ke masyarakat dalam beberapa bidang, yakni pendampingan bidang kesehatan (memdampingi warga mendapatan pengobatan program berobat gratis, bidang pendidikan (siswa yang hampir putus sekola) dan Bidang Hukum (keberhasiln atas pendampingan pergantian oknum perangkat desa di Kecamatan Banyuasin III. Tutupnya.
IWO Banyuasin / Joni Karbot
