Ads:
.png)
 |
| Warga Semabung Baru Kirim Surat Pernyataan Penolakan Pembangunan Rumah Duka |
Pangkalpinang, indometro.id – Penolakan pembangunan rumah duka yang terletak di Jalan Satam RT.09 RW.03 Kelurahan Semabung Baru Kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berlanjut, Jum’at (08/01/2021).
Kali ini berisi 56 tanda tangan, bertambah dari sebelumnya hanya 50 tanda tangan. Kali ini bukan hanya warga saja yang ikut tanda tangan. Tapi pihak dari SMK Negeri 5 Pangkalpinang ikut tanda tangan.
Warga dan SMK Negeri 5 Pangkalpinang menolak dan keberatan akan dibangun rumah duka tersebut.
Baru rencana membangun rumah duka saja sudah bikin resah warga setempat. Apalagi benar jika rumah duka itu sudah benar-benar berdiri. Tak habis pikir. Kenapa mau bikin rumah duka di tengah pemukiman penduduk.
Kemudian isi surat penyataan penolakan pembangunan rumah duka tersebut berbunyi,
“Kepada Yth,
Lurah Semabung Baru di Tempat
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami sebagai warga RT.009 Kecamatan Girimaya Kelurahan Semabung Baru yang ada di lingkungan tersebut merasa sangat KEBERATAN dan MENOLAK dengan adanya rencana pembangunan Rumah Duka yang berada di tengah-tengah rumah warga dimana sangat menggangu dan mengakibatkan ketidaknyamanan warga kedepannya. Kami mohon dengan hormat kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti permasalahan ini.
Demikian surat pernyataan ini kami buat atas kesepakatan bersama tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. Besar harapan kami agar tidak ada pembangunan rumah duka tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Pangkalpinang, 8 Januari 2021
Hormat kami,
Warga RT 009 Kecamatan Girimaya Kelurahan Semabung Baru Kota Pangkalpinang,”.
Warga juga menyampaikan, jika surat pernyataan kami tidak diindahkan kami akan terus berlanjut sampai kami dapat pernyataan dari pihak berwenang bahwa rencana pembangunan rumah duka ini batal. Kami menolak keras pembangunan rumah duka disini. Tolong Pak Lurah, Pak Camat, Pak Walikota! Kepala siapa lagi yang dengar suara kami ini. Sekali lagi tolong! Ucap warga tersebut penuh harap.
Harapannya kepada Pemerintah Kota, tolong dengar suara kami. Tolonglah pak! Kami ini rakyat. Tolong jangan dibangun rumah duka disini. Sudah ada 2 rumah duka disini masak mau ditambah lagi dan ini di tengah pemukiman warga dan dekat dari sekolah SMK Negeri 5 Pangkalpinang. Kalau mau bikin, carilah jauh dari pemukiman penduduk! Kami keberatan dan menolak! Ucap warga.
(ID)
