Tabung Gas Elpiji 3kg |
Babel, indometro.id - Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Melawi, Drs. Ramdha Suhaimi , M.si , Rabu (23/12/2020)akan crouscek langsung ke lapangan, "terkait ada dugaan permainan dari pangkalan elpiji di Kabupaten Melawi.
Kepada media,Ramdha Suhaimi "menyampaikan kalau ada masyarakat yang tidak mendapat hak LPG 3 kilo, pangkalan harus menyediakan gas LPG yang 5 dan 12 kilo supaya ada pilihan.
"Melambungnya harga pasaran gas LPG 3 kilo di Kabupaten Melawi,Dinas Perdagangan (DISPRINDAK) Kab Melawi, akan terjun langsung ke lapangan, "terkait ada dugaan permainan dari pangkalan." ujarnya.
Terkadang pangkalan asik bermain dengan LPG 3 kilo yang bersubsidi, sementara LPG yang non subsidi 3 kilo tidak mau pindah ke pangkalan seperti LPG 5 dan 12 kilo."Itu yang selalu kami dorong agar menyiapkan gas LPG 5 dan 12 kilo tersebut. "Katanya.
"Kalau memang terbukti adanya Agen-agen yang nakal, kami akan sampaikan kepada Pertamina untuk memberi sanksi,terkait dengan adanya dugaan gas LPG 3 kilo yang di bawa keluar kabupaten Melawi itu sudah jelas salah,karena LPG 3 kilo sudah ada peruntukan perkabupaten tidak boleh di bawa ke kabupaten lain,dengan bukti yang cukup sesuai aturan, kami akan turun ke lapangan dan akan menyurati pangkalan tersebut untuk memberi sanksi."ungkapnya.
Dan apabila ada kami temui para "oknum pangkalan dan pengecer serta pedagang yang terbukti menjual gas LPG 3 kilo bersubsidi dengan harga melampaui batas sampai 40 ribu rupiah, "kami selaku pemerintah dan aparat penegak hukum di wilayah Kabupaten Melawi akan "menindak lanjuti sesuai dengan UU yang berlaku." tegasnya.
(ID)