Potret,Proses Belajar Mengajar Pengungsi Rohingya |
Aceh. indometro.id - Kurang lebih 300 pengungsi etnis Rohingya yang di tempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Mee Kandang,Lhokseumawe, 16/11/2020
Menurut pantauan wartawan
yang turun langsung ke lokasi Abdul Razak Biro jurnalis Gemantara Aceh Utara kepada Indometro.id," Saya melihat sudah banyak pengungsi etnis rohingya yang di tempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) ini mereka sudah agak sedikit mengerti berbahasa indonesia walau dengan logat mereka masih membingunkan."katanya
Mereka juga antusias sekali dalam mengikuti proses mengajar belajar walau kondisi kelas sangat memprihatinkan beralaskan karpet yang di lentang di atas tanah, namun antusiasnya mereka
dapat dilihat dari banyaknya peserta yang hadir di dalam kelas belajar tersebut, sambungnya
Isra sebagai Tour Bahasa dari Yayasan Geutanyo (YG) kepada media, dianya menyebutkan bahwa dianya berharap dengan adanya pembelajaran yang di berikan semoga lebih cepat pandai berbahasa Indonesia,"Saya berharap mereka semua bisa berbahasa Indonesia biar mereka semua bisa berkomunikasi dengan baik dengan kita atau masyarakat setempat,"Imbuhnya
saat wartawan menanyai berapa jumlah peserta yang ikut kelas belajar tersebut Ibu Isra menyebutkan,"Jumlah peserta beberapa yang ada ada saja dulu nanti kita data dan akan kita panggil tetapi saya berharap sebanyak banyaknya,"sambungnya
Saya juga berharap anak anak etnis Rohingya ini bisa sekolah, baik nantinya dibangun sekolah di sini atau sekolah di kampung seputaran sini,karena anak anak penting sekali biar bisa abjad, bisa berbahasa dengan masyarakat setempat,"Tutupnya
(Abdul Razak)