Ads:
.png)
 |
| Pengukuhan 1.628 Tim Pemenangan Hj.Ratna machmud-Hj.Suwarti Dilakukan Maraton |
Musirawas .indometro.id - Pilkada serentak tahun 2020 penuh tantangan,pandemi Covid-19 jadi penyebab,untuk menyiasati pengukuhan kordinator tim Pemenangan tingkat Desa dan Kelurahan pasangan Hj.Ratna machmud-Hj.Suwarti secara maraton.
Tidak kurang dari 1.628 koordinator desa (kordes) dan koordinator kelurahan (korlur) yang masuk jajaran tim pemenangan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Hj Ratna Machmud – Hj Suwarti resmi dikukuhkan, Sabtu (7/11). Selanjutnya mereka langsung diberikan pembekalan.
Pengukuhan 1.628 kordes dan korlur dilakukan secara bertahap. Sabtu (7/11) dikukuhkan kordes dan korlur tujuh Kecamatan meliputi Kecamatan Selangit, Tugumulyo, Purwodadi, Sumber Harta, BTS Ulu Cecar, Muara Kelingi dan Muara Lakitan.
Sementara tujuh kecamatan lainnya akan dikukuhkan, Minggu (8/11).
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari itu bertujuan memantapkan tugas dan fungsi kordes-korlur di lapangan, guna memastikan seluruh program paslon nomor 1 bisa sampai ke masyarakat.
“Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan kemenangan Hj Ratna Machmud-Hj Suwarti dalam Pilkada kali ini,” ungkap ketua tim pemenangan, H. A Murtin.
Seluruh kordes dan korlur, menurut Murtin juga bertugas memastikan demokrasi di Musi Rawas tidak terciderai oleh kelakuan politik yang tidak sehat, seperti money politic, intervensi dalam memilih serta black campaign lainnya.
“Itulah sebabnya mereka diberikan pembekalan, agar juga tidak berlaku demikian. Sebab, pilkada ini adu visi misi dan program, sehingga edukasi politik sehat kita tanamkan ke tim dulu,” ujarnya.
Guna memastikan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, panitia pelaksana membagikan kegiatan pengukuhan menjadi 4 sesi, agar bisa memastikan para peserta tetap menjaga jarak saat acara berlangsung.
Ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan Pasangan Hj.Ratna machmud -Hj.Suwarti kepada pemerintah tentang aturan protokol kesehatan yang telah di tetapkan dalam peraturan komisi pemilihan umum tentang penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020.
(Musyanto)
