Ads:
.png)
 |
| Apel Gabungan Pengamanan |
Polres Bangli Bali .indometro.id - Dalam rangka menghadapi Libur panjang yang dimulai dari tanggal 28 Oktober samai dengan 31 Oktober 2020 untuk hal tersebut Polres Bangli mengantisipasi meningkatnya Kunjungan Wisatawan Lokal Maupun Domestik yang akan memanfaatkan suasana libur panjang ini sehingga masyarakat yang akan berkujung merasa Aman dan Nyaman.
Tak kalah pentingnya Polres Bangli bersinergi dengan instansi terkait dalam Upaya mencegah Penyebaran Covid-19 serta mengantisipasi munculnya atau berkembangnya Klaster-klaster baru dari Covid-19 yang akan ditimbulkan akibat dari aktifitas Masyarakat dimasa libur panjang yang akan menikmati liburnya ini untuk berkunjung ke Obyek-obyek Wisata yang ada diwilayah Kabupaten Bangli.
Sehubungan dengan hal tersebut hari Rabu, 28/10/20 Jajaran Polres Bangli Menggelar Apel Kesiapan Gabungan dari seluruh instansi terkait baik dari TNI, Polri, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata yang dipimpin Kapolres Bangli Akbp I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.I.K., M.I.K yang bertempat di Areal Parkir Museum Geopark yang bereda diwilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli
Dalam Kegiatan ini Kapolres Bangli menyampaikan bahwa "Apel Kesiapan yang kami laksanakan kali ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Personel Gabungan Polres Bangli untuk menerima para Wisatawan ke wilayah Kabupaten Bangli Khususnya yang berkaitan untuk menghadapi Libur Panjang yang dimulai dari hari ini Rabu tanggal 28 Oktober sampai dengan hari minggu tanggal 01 Nopember 2020, “ Terang Kapolres Bangli Akbp I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.I.K., M.I.K.
“Kegiatan yang dilaksanakan kali ini juga kami melakukan Pengamanan terhadapat obyek Wisata maupun Wisatawan yang akan berkunjung dalam Menjaga Wisatawan dan memberikan rasa aman dan nyaman untuk menikmati liburan ke wilayah Kintamani Khususnya, maupun Bangli pada Umumnya, Disamping itu kami juga melaksanakan kegiatan Yustisi Penerapan Protokol Kesehatan bagi para pengunjung ini dikandung maksud untuk memberi rasa nyaman dan tidak ada kehawatiran dengan penyebaran Covid-19, “ Imbuhnya.
“ Kami Menerima semua kunjungan para wisatawan yang akan berkunjung tapi dengan ketentuan harus menerapkan Protokol kesehatan dengan baik, disini kita juga tetap melakukan Pendisiplinan Protokol kesehatan terhadap wisatawan termasuk juga kegiatan Yustisi dan kita juga menyiapkan Dinas Kesehatan apabila nanti Wisatawan yang tidak menerapkan Protokol kesehatan tentunya akan kenakan sangsi baik berupa denda termasuk akan dilaksanakan Tes Rapid di lokasi secara random (Acak) bagi pelanggar Protokol Kesehatan dikandung maksud untuk memberikan rasa nyaman bahwa wisatawan yang berkunjung aman dari Covid-19, “ Tegasnya
Serangkaian Kegiatan tersebut tetap berpedoman pada Protokol Kesehatan Covid-19.
(Nugraha)
