Ads:
.png)
 |
| Macan tutul yang turun ke pemukiman warga |
Hyderabad, indometro.id -
Ketika lockdown, aktivitas manusia dibatasi. Jalan pun menjadi sepi, momen ini dimanfaatkan hewan liar menghirup udara bebas. Seperti terjadi di kota Hyderabad, India, seekor macan tutul turun ke pemukiman manusia, dan didapati menyerang sopir truk.
Rekaman CCTV itu beredar di media sosial Twitter. Sebelumnya, macan tutul itu terlihat sedang beristirahat di tengah jalan.
Rabu (20/5/2020) dilaporkan menurut penduduk setempat, macan tutul itu sempat terlihat di jalan raya nasional Hyderabad-Bengaluru. Macan tutul itu tampak ketakutan dan tidak bergerak
"Selama sekitar dua jam, hewan itu tergeletak di sana. Otoritas polisi tiba di sana untuk menghentikan pergerakan kendaraan di kedua sisi. Tetapi ketika kerumunan mulai ramai di daerah itu dan mengambil gambar di ponsel mereka, semua menjadi panik dan tiba-tiba (macan tutul) bangkit. Hewan itu berlari menuju satu sisi jalan dan melompat ke wilayah pertanian di dekatnya," katanya.
Ketika kabur dari kerumunan, macan tutul itu menyerang seorang sopir truk dari distrik Andhra Pradesh, yang berdiri di sisi jalan. Sopir itu diidentifikasi bernama Subhan.
Dalam video yang beredar, pada tanggal 14 Mei 2020, dua orang tengah membersihkan truk tiba-tiba lari. Sopir truk berhasil masuk ke dalam kabin, tetapi satu lainnya kebingungan hendak sembunyi. Dia terlihat panik. Ia hendak membuka pintu yang terkunci hingga akhirnya kembali ke truk, lalu berhasil masuk, meski kakinya sempat kena serangan macan tutul.
Beruntung tidak ada korban, macan tutul itu pergi setelah mendapat intimidasi dari beberapa kawanan anjing liar.
"Dia berhasil melarikan diri dengan cedera ringan dan dia dikirim ke rumah sakit, "kata inspektur polisi Mylardevpalli K Sathaiah Goud.
Saat ini Petugas Kehutanan memasang perangkap untuk menangkapnya tetapi binatang itu belum berhasil ditangkap sampai sekarang.
Para pejabat setempat mengatakan bahwa macan tutul itu kemungkinan telah menuju hutan lindung di Chilkur.
berita ini kutipan dari : detiknews
