-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Gegara Tidak Transparan BLT-DD, Warga Tuntut Aparat Desa Bapenu Taliabu

    redaksi
    Senin, 18 Mei 2020, Mei 18, 2020 WIB Last Updated 2020-05-18T06:59:12Z

    Ads:

    Gegara tidak transparan Musdes BLT-DD, aparat Desa Bapenu Kecamatan Taliabu Selatan (Talsel) diamuk warga


    TALIABU, Indometro.id - Diduga Abaikan keinginan rakyat dalam pembagian BLT-DD, Kepala Desa beserta Aparat Desa Bapenu Kecamatan Taliabu Selatan, menuai kritkan warga.

    Hal ini disebabkan, pasca pencairan Anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) sampai memasuki bulan ke lima, pihak Aparat Desa dianggap tidak transparan dan tidak akuntabel terkait keputusan Musyawarah Desa (Musdes).

    Pemuda Desa Bapenu, Karim kasmudin saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa ketertutupan Musdes dan pagu anggaran mengesankan adanya indikasi penyelewengan dari Aparat Desa saat melakukan Musdes beberapa pekan lalu.

    "Rapat pertama tidak melibatkan masyarakat, rapat kedua Jum'at kemarin mereka tidak rapat di kantor Desa alasannya terlalu sempit, jadi kami gerakan masyarakat untuk tutup kantor Desa supaya adakan Musdes bersama masyarakat seluruhnya," ujar kasmudin pada Indometro.id, Minggu (17/5/2020)

    Kasmudin menambahkan, kekecewaan masyarakat Desa saat diamuk masyarkat karena tidak adanya keterbukaan, untuk itu sebagai langkah yang baik, menurutnya BLT-DD dibagikan merata.

    "Ini baru BLT-DD yang kami tanyakan, belum lagi anggaran Pemuda, anggaran PKK, anggaran Karantaruna dan anggaran Bumdes, jadi banyak kasus yang mau diusut, hal ini diketahui dari awal Kades Bapenu menjabat tidak adanya transparansi anggaran tersebut," tegasnya

    Senada dengan hal itu, aktivis Pemuda Bapenu yakni La Ode Wiratno menyampaikan bahwa, terkait amukan massa hari ini hanya menanyakan kepastian Musdes yang sudah sudah disepakati oleh masyarakat dan aparat Desa, namun berbalik arah, pihak Kades dan aparat Desa mengabaikan undangan lisan yang disepakati tersebut.

    "Kami menarik kesimpulan bahwa, Kepala Desa tidak bertanggungjawab dan tidak ada transparansi BLT-DD, sebagai pemimpin kami katakan beliau Gagal dan perlu dilengserkan jabatannya sebagai Kades," kata La Ode

    Secara terpisah, bertepatan dengan perjalanan reses Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara ke Desa Bapenu, Muhaimin Syarif menengahi masalah tersebut dengan arahan serta mengikuti langkah terbaik yang disepakati bersama, usai rapat khusus antara Pemuda, Camat Taliabu Selatan, Kepala Desa dan aparatur Desa Bapenu dan disaksikan langsung oleh masyarakat.

    "Kami akan menyalurkan BLT-DD sesuai maunya masyarakat dari pagu anggaran yang tersedia, maka semuanya didapatkan merata," ucap Muhaimin

    Dirinya berharap agar Pemuda dan Masyarakat dan Aparat Desa Bapenu bisa jalin kerjasama untuk menyelesaikan masalah BLT-DD tersebut.

    Menghimbau untuk tidak terjadinya konflik yang berkepanjangan, Kepala Camat Taliabu Selatan yakni Jhon Bugis mengatakan bahwa terkait BLT-DD, jangan lagi ada dusta diantara kita.

    "Saya menghimbau untuk semua masyarakat dan aparat Desa mari kita sama-sama menyelesaikan masalah BLT-DD ini," singkatnya

    (Bung Ode, Melaporkan)

    indometro.id
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini