-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Daun Sungkai Diuji Coba Jadi Obat Herbal untuk Pasien Corona

    redaksi
    Selasa, 05 Mei 2020, Mei 05, 2020 WIB Last Updated 2020-05-05T03:00:19Z

    Ads:

    Daung Sungkai



    Merangin, indometro.id - Daun sungkai akhir-akhir ini cukup 'booming' setelah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Ketua BNPB, Letjen Doni Monardo menyebutkan berkhasiat digunakan untuk melawan virus.

    Obat herbal daun sungkai ini kerap digunakan untuk mengobati demam,  daun yang banyak tumbuh di Kalimantan dan Sumatra itu juga disebut mampu meningkatkan imunitas tubuh.

    Inilah yang menjadi motivasi Ketua TP PKK Kabupaten Merangin, Hesti Haris membuat ramuan herbal daun sungkai yang nantinya akan diberikan kepada pasien positif corona.

    Ramuan herbal daun sungkai yang dibuat Hesti Haris ini selalu dibawa suaminya Bupati Merangin, Al Haris dan setiap hari diantar ke RSD Kolonel Abundjani Bangko bersama madu yang nantinya diberikan untuk pasien terinfeksi virus corona.

    Ibu tiga anak ini mengatakan jika daun sungkai ini sudah sering digunakan warga sejak dulu untuk mengobati demam dan meningkatkan imunitas tubuh.
    "Ya sudah sejak dulu digunakan untuk obat demam malaria, dari dulu banyak yang menggunakan daun sungkai ini," sebutnya saat membuat ramuan herbal daun sungkai di rumah dinas Bupati.
    Hesti juga menyebutkan siapa saja bisa membuat ramuan daun sungkai di rumahnya masing-masing, karena caranya sangat sederhana.

    "Daun sungkai ini cukup mudah ditemukan ditempat kita, kalau untuk ramuan herbal yang diberikan untuk pasien corona itu daun mudanya yang di rebus," sebutnya.
    Hesti Haris menyebutkan cara sederhana membuat seduhan herbal daun sungkai yang dia berikan untuk pasien corona. Pertama memilih daun sungkai yang lebih muda atau dibagian pucuk, karena belum ada takaran pasti biasanya Hesti Haris merebus daun sungkai dalam jumlah ganjil.
    "Biasanya takaran tujuh lembar daun atau hitungan ganjil, kalau saya biasanya tujuh lembar daun sungkai itu direbus dengan takaran air dua gelas dan tunggu mendidih airnya menjadi takaran satu gelas. Jadi air rebusan dua gelas itu, diangkat setelah air rebusan tersisa satu gelas dan selanjutnya siap digunakan atau diminum, karena rasanya pahit lebih baik diminum dengan madu asli," terangnya.
    Hesti berharap semoga obat herbal ala orang tua dulu ini bisa bermanfaat bagi pasien Corona.
    "Kita harapkan ramuan daun sungkai ini bisa membantu meningkat imum tubuh pasien dan semoga bisa cepat tumbuh," pungkasnya.



    berita ini dikutip dari : indometro.id
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini