Ads:
.png)
 |
| Baznas Asahan menyerahkan APD kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 Asahan |
Asahan, indometro.id - Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Asahan menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Bahan Habis Pakai (BHP) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Asahan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Selasa, (19/05/2020).
Ketua Baznas Kabupaten Asahan, H Ansyari Margolang menyampaikan, bahwa bantuan APD dan BHP yang diserahkan baznas Kabupaten Asahan berupa masker bedah sebanyak 10.000 pcs, masker N95 sebanyak 100 pcs, RDT tes copid-19 sebanyak 800 tes, kacamata goggle sebanyak 50 pcs, baju APD 50 pcs dan handscoon 6.000 pcs.
Selain itu Ansyari menjelasakan bahwa Baznas Kabupaten Asahan telah membentuk 36 unit pengumpulan Zakat ( UPZ) dan 242 UPZ Masjid/Musholla. UPZ ini dibentuk berdasarkan undang-undang 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat berfungsi untuk membantu Baznas dalam melaksanakan fungsi pengumpulan dan pendistribusian zakat, infaq dan shadaqah.
Ansyari mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Asahan untuk mematuhi protokol kesehatan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena ini merupakan bagian dari agama dan pihaknya berharap kepada orang kaya yang ada di Kabupaten Asahan dapat mengeluarkan zakat hartanya sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua GTPP COVID-19 Kabupaten Asahan, H. Surya, BSc mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Asahan atas bantuannya. Dan nantinya bantuan APD dan BHP akan diserahkan kepada para tenaga medis dan tim yang memerlukan dalam melakukan percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Asahan.
Beliau juga mengatakan keberadaan Baznas saat ini telah ikut memberikan kontribusi yang baik kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Asahan, karena dalam penyaluran zakat kepada masyarakat telah berjalan dengan cukup baik.
Menutup sambutannya beliau menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Asahan agar mematuhi himbauan yang diberikan oleh pemerintah, sehingga penyebaran virus covid-19 ini dapat diputus penyebarannya di Kabupaten Asahan.
berita ini kutipan dari : ANTARA
