 |
| Motor Yang Dikendarai Pahri Azhari |
indometro.id - Mantan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin, Pahri Azhari, meninggal dunia setelah kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung, tepatnya di Kilometer 21 Musi Landas, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Kamis, 16 April 2020.
Pahri terjatuh dari motor gede (moge) jenis BMW dengan nomor polisi BG 2446 AAQ, yang dia kendarai, saat sedang konvoi bersama teman komunitasnya. Diduga, Pahri hilang konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga terjatuh.
Pahri sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Palembang. Setelah dirawat selama satu pekan, dia mengembuskan napas terakhirnya Kamis siang, 23 April 2020.
Pahri sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Palembang. Setelah dirawat selama satu pekan, dia mengembuskan napas terakhirnya Kamis siang, 23 April 2020.
Direktur Medik dan Pelayanan Rumah Sakit Siloam Palembang, dr Anton Suwindro, menjelaskan bahwa sebelum meninggal dunia, kondisi Pahri sebenarnya sudah sempat stabil usai menjalani operasi di bagian perutnya.
Namun, kondisinya kembali memburuk dan sempat tak sadarkan diri. Pahri sudah tidak sadar sejak Rabu kemarin, 22 April 2020. Kondisinya pun kian memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
Menurut Anton, Pahri sempat trauma dan mengeluhkan sakit di bagian perutnya benturan keras yang dia alami saat kecelakaan. “Mungkin karena benturan di ulu hati saat kecelakaan, jadi Almarhum merasa trauma. Tapi untuk masalah itu, sudah kita operasi karena ada pendarahan,” kata Anton.
Berita ini sudah terbit di vivanews
