Ads:
.png)
 |
| Banjir merendam permukiman warga di Luwu, Sulawesi Selatan |
MAKASSAR, indometro.id - Lima unit rumah di Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan rusak akibat tersapu banjir yang mencapai 3 meter. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Lamasi membuat ratusan rumah di delapan desa terendam, dan akses jalan antara desa juga lumpuh.
Banjir menerjang pada Jumat (3/4/2020) dini hari. Ke delapan desa yang diterjang banjir akibat luapan Sungai Lamasi yakni, Desa Bululondong, To’lemo, Salupao, Pelalan, Pompengan, Pompengan Utara, Pompengan Tengah serta Pompengan Pantai yang ada di Kecamatan Lamasi Timur.
Banjir terparah terjadi di Desa Pompengan Utara. Ketinggian air di desa tersebut mencapai tiga meter, bahkan lima unit rumah warga sempat roboh diterjang banjir, sehingga mengalami rusak parah.
Banjir terparah terjadi di Desa Pompengan Utara. Ketinggian air di desa tersebut mencapai tiga meter, bahkan lima unit rumah warga sempat roboh diterjang banjir, sehingga mengalami rusak parah.
Sebagian warga juga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena rumah mereka masih terendam dengan ketinggian mencapai 3 meter. Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam jalan antar desa serta merendam ratusan hektare area pertanian milik warga setempat.
Menurut salah seorang korban banjir, Suriani, saat rumahnya roboh dirinya bersama keluarga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, seluruh harta bendanya tidak sempat diselamatkan.
"Tidak ada (barang yang bisa diselamatkan),” ujarnya.
Meskipun air sudah mulai surut, namun ketinggian air dalam rumah warga masih mencapai 3 meter. Warga berharap kepada pemerintah agar segera menyalurkan bantuan, karena sebagian besar pasokan makanan warga sudah terbawa banjir.
Berita ini sudah terbit di OKEnews
Berita ini sudah terbit di OKEnews
