-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    6 Tips Ibadah Ramadhan yang Aman saat Pandemi Covid-19

    redaksi
    Sabtu, 25 April 2020, April 25, 2020 WIB Last Updated 2020-04-25T03:03:22Z

    Ads:

    Ilustrasi
    JAKARTA, indometro.id – Seluruh umat Islam di dunia sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan 1441 Hijriah. Kali ini, umat muslim di Indonesia melaksanakan ibadah wajib itu di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19.
    Seluruh masyarakat pun diminta untuk tetap di rumah demi menghindari penularan penyakit yang berasal dari Wuhan, China terserbut. Ada beberapa tips ibadah saat bulan Ramadhan yang aman di tengah pandemi COVID-19. Yuk, simak informasi yang dibagikan Pemprov DKI Jakarta :
    1. Menjalankan ibadah puasa Ramadhan sesuai dengan fiqih ibadah
    Allah SWT memerintahkan berpuasa di bulan Ramadhan sebagai salah satu rukun Islam. Hal itu tertuang di dalam QS Al-Baqarah [2]: 183) : ”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    2. Sahur dan buka puasa sendiri atau bersama keluarga di rumah
    Dilarang melakukan buka bersama di luar rumah serta sahur on the road untuk menghindari adanya kerumunan di jalanan. Sebab, adanya keramaian itu dapat memicu kenaikkan angka pengidap COVID-19.
    3. Salat Tarawih, Tilawah dan Tadarus Quran di rumah saja

    Salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadhan. Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jama’ dari yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan shalat sunnah ini adalah selepas shalat Isya dan biasanya dilakukan secara berjamaah di Masjid.

    Saat pandemi ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta untuk seluruh masyarakat untuk melaksanakan ibadah itu di rumahnya masing-masing secara berjamaah dengan seluruh anggota keluarganya.
    Sementara, untuk tilawah quran sebaiknya juga di rumah saja dengan tujuan menghindari kerumunan di suatu tempat.
    4. Mengalihkan kegiatan dakwah atau kajian melalui daring
    Kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial membuat kaum milenial tak bisa punya alasan untuk mengikuti kajian agama karena tak bisa pergi ke masjid. Pasalnya, kini sudah banyak ustaz yang sudah mulai menyajikan ceramah melalui akun pribadi media sosialnya yang bisa diikuti oleh netizen secara langsung.
    5. Sedekah ke tetangga terdekat atau lewat online 
    Dengan adanya wabah virus corona bukan hanya membuat manusia lebih peka terhadap kesehatan dan kebersihannya dirinya. Namun, juga memaksa seseorang untuk peduli kepada lingkungan sekitar rumahnya. Sehingga, yang biasanya bersedekah ke tempat yang jauh dari rumahnya, kini bisa dialihkan ke tetangga yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi virus corona.
    Apabila kondisinya sekitarnya tergolong mampu, maka masyarakat diminta melakukan sedekat lewat daring dengan mentranser sejumlah uang ke lembaga terpercaya penerima zakat.
    6. Tetap menjaga pola hidup sehat dan kebersihan 
    Virus corona atau Covid-19 itu tak akan masuk ke dalam diri seseorang bila dia menerapkam pola hidup sehat dan bersih. Salah satu contohnya dengan menjauhi rokok, physical distancing dan rutin mencuci tangan setelah beraktivitas.



    Berita ini sudah terbit di OKEnews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini