Terlilit Utang, Pria di Tasikmalaya Tabrakkan Diri ke Kereta dan Minta Maaf Lewat Video

ist

INDOMETRO.ID - Indra Nugaraha (32) ditemukan tewas mengenaskan di pinggir rel kereta api di belakang Depo Pertamina, di Kampung Tanjungsari, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Kamis (27/2/2020). Korban diduga bunuh diri akibat terlilit utang puluhan juta rupiah.

Sebelum bunuh diri, dia sempat meletakkan telepon selulernya di dekat rumah warga. Di dalamnya terdapat pesan video permintaan maaf atas keputusannya.

"Punten kasadayana," ucap Indra dalam video tersebut.

Pesan sebelum bunuh diri, Kamis (27/2/2020) (Foto: iNews/Asep Juhariyono) — Pesan sebelum bunuh diri, Kamis (27/2/2020)

Indra juga sempat mengirimkan pesan jumlah hutangnya ke orang lain serta pesan terakhirnya. Jasad Indra ditemukan warga di sekitar rel.

"Diduga bunuh diri, nggak bawa identitas, tapi bawa HP," kata petuga pemeriksa rel, Agus.

Baca Juga

Korban mengirimkan pesan terakhir sebelum bunuh diri, Kamis (27/2/2020) (Foto: iNews/Asep Juhariyono) — Korban mengirimkan pesan terakhir sebelum bunuh diri, Kamis (27/2/2020)

Agus mengatakan saat itu situasi memang sepi. Dia mengatakan kereta melaju dari arah timur ke barat.
"HP ditaruh di rumah warga, terus tabrakkan diri," katanya.
Polisi yang mendapat laporan langsung mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Dokter Soekardjo guna dilakukan visum. Dari hasil visum petugas medis, korban mengalami luka serius di bagian kepala serta patah tulang kaki dan tangan akibat tergilas kereta api.
Setelah dilakukan visum, keluarga korban akhirnya membawa jenazah korban untuk disalatkan dan dimakamkan di kampung halamannya.