Ads:
.png)
 |
| ist |
INDOMETRO.ID –Rico Simanjuntak (43) warga Andan Sari Lingkungan 19, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) berencana menjual ginjalnya untuk biaya pengobatan anaknya di rumah sakit.
Rico mengaku cara itu merupakan satu-satunya yang bisa dilakukannya untuk membayar seluruh biaya pengobatan anaknya selama dirawat di rumah sakit yang mencapai Rp11.800.000.
“Kondisi anak saya, ada keretakan di kepala.
Setelah dirawat di rumah sakit, kondisinya membaik.
Tapi, karena saya tidak mampu, untuk makan pun susah saya pun ingin menjual ginjal saya untuk membebaskan istri dan anak saya.
Total biaya yang sudah dikeluarkan sekitar Rp11.800.000,” katanya, Minggu (5/1/2020).
Menurut Rico, selama biaya perawatan dan pengobatan belum dibayar, anak dan istrinya, Maysarah tidak diperbolehkan pulang.
“Anak dan istri saya harus tinggal di rumah sakit karena biaya perawtan dan pengobatannya belum dibayar,” ucapnya.
Rico menuturkan, anak laki-lakinya, Ranzi Hanafiz (1,2)harus dirawat di rumah sakit akibat tengkorak kepala retak setelah terjatuh. “Anak saya jatuh terus kepalanya (tengkorak) retak.
Sekarang sudah baikan kondisinya,” ucapnya.
Derita Rico semakin bertaambah karena agar anaknya bias sembuh total harus menjalani opersai di bagian kepala. “Kata dokter harus operasi. Selama ini hanya diobati luar saja.
Karena itu, saya mau jual ginjal untuk biaya operasi anak saya,” katanya.
Rico yang hanya bekerja serabutan hanya berharap ada dermawan yang membantu dirinya agar anak dan istrinya bisa keluar dari rumah sakit.
berita ini bersumber dari inews
