ist |
Kepala Desa Sidamulya, Warto mengatakan, korban merupakan warganya atas nama Carmun (50), tinggal di Kampung Babakan Jati, Dusun Bondan, Desa Sidamulya, Kecamatan Cipunagara.
"Korban tersambar petir saat mencangkul di sawah tak jauh dari tempat tinggalnya," kata Warto kepada wartawan di Kabupaten Subang, Jabar, Jumat (10/1/2020).
Warga menemukan korban dalam kondisi telungkup di sawah.
Melihat dari kondisi luka bakar di tubuh korban, warga menduga Carmun meninggal dunia karena disambar petir.
"Karena sebelum kejadian ada suara petir yang keras sekali di sekitar lokasi," ujar dia.
Kapolsek Kalijati, AKP Prabowo mengatakan, ada satu orang lagi korban atas nama Acah Cahyani (42) warga Kampung Cihuni, Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan.
Dia diduga tersambar petir saat berteduh di sebuah saung kecil persawahan.
"Jasad korban langsung dibawa rumah duka dan langsung dimakamkan," kata AKP Prabowo.
Belajar dari kejadian ini, dia mengingatkan warga untuk hati-hati memasuki musim hujan seperti saat ini. Gejala alam yang menimbulkan petir dan angin kencang menjadi ancaman nyata dan tentu membahayakan keselamatan warga.
"Jika cuaca sudah mendung atau hujan turun disertai kilatan cahaya dari awan atau langit segeralah cari tempat berlindung.
Hindari berlindung di tempat yang terbuka seperti lapangan atau areal sawah," ujarnya.
berita ini bersumber dari inews