ist |
INDOMETRO.ID – Banjir bandang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (1/1/2020). Dalam bencana ini, delapan warga dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Kapolres Lebak AKBP Andre Friman mengatakan, hasil peninjauan di lokasi terdampak bencana, didapati ada 16 titik longsor yang membahayakan pengguna jalan maupun masyarakat. Selain itu juga ada warga yang hanyut saat banjir melanda.
“Untuk orang hilang, ada dua yang diperkirakan hanyut terseret arus dan enam tertimbun tanah. Informasi ini kami terima dari masyarakat dan masih akan lakukan pencarian korban,” ujar Andre, Kamis (2/1/2020).
Dia menjelaskan, daerah yang terdampak banjir bandang yakni Kecamatan Sajira, Lebak Gedong, Cipanas, Curug Bitung dan Kecamatan Maja.
Ratusan rumah warga rusak parah, bahkan sebagian ada yang hanyut terbawa arus deras banjir. Sejumlah akses darat juga terputus akibat jalan ambles dan jembatan rusak.
“Untuk pengungsi yang kami catat jumlahnya 2.000-an KK. Mereka ditampung di balai desa dan ada sekitar 500-an orang di lapangan futsal,” katanya.
Saat ini, petugas gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD setempat maupun relawan terus berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Sekaligus membuka akses yang terisolasi dan sulit dijangkau akibat longsor.
berita ini bersumber dari inews