Ads:
.png)
 |
| ist |
INDOMETRO.ID – Semenjak kehadiran ojek online (ojol) beberapa waktu terakhir, hidup masyarakat perkotaan menjadi lebih mudah.
Terutama, mereka yang memiliki mobilitas dan produktivitas tinggi.
Hanya dengan membuka aplikasi, driver ojol akan datang menghampiri dan mengantar pemesan ke tempat yang dituju.
Terutama, mereka yang kerja dari pagi hingga malam dan menunggu orderan di titik ramai penumpang. Jika cukup cekatan, mengantongi banyak uang bukan perkara mustahil.
Dilansir dari akun Instagram @dramaojol.id, Sabtu 21 Desember 2019, seorang driver yang tak diketahui namanya memamerkan penghasilannya selama satu minggu ia kerja, yakni 9 Desember hingga 15 Desember 2019.
Dalam periode itu, ia berhasil mengumpulkan Rp2,21 juta dengan tambahan tip.
Jumlah keseluruhan yang ia dapatkan, berasal dari perjalanan, antar makanan, dan juga potongan komisi.
Selain itu, dirinya juga mendapatkan insentif dari pihak aplikator yang membuatnya berhasil mengumpulkan uang hingga Rp2,95 juta per minggu.
Jika angka tersebut bisa ia kumpulkan secara konsisten selama satu bulan, maka ia bisa mengantongi pendapatan hingga Rp11,8 juta.
Berdasarkan grafik batang yang terlihat, sang driver memang memperlihatkan performa yang stabil selama satu minggu tersebut.
Pendapatan tertinggi berada di hari Kamis dan Rabu, kemudian mulai sedikit merosot di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Melihat kenyataan itu, agaknya mustahil bagi kita memandang profesi ojol sebelah mata.
Sebab, nominal yang telah ditampilan tersebut, bisa melebihi besaran upah yang diterima para petinggi perusahaan di kantoran. Apalagi, sistem kerja ojol lebih fleksibel.
Bisa mulai dan berhenti kapanpun, tanpa mematuhi jam kerja kantor.
Unggahan yang telah disukai 37 ribu kali itu mengundang komentar warganet. Kebanyakan dari mereka merasa terkejut sekaligus tidak percaya.
“Wah keren, ini sih kerja keras yang sesungguhnya,” tulis satu warganet.
“Ini beneran? Gaji PNS enggak ada apa-apanya dong?” balas warganet lain.
“Mungkin ini hanya berlaku untuk kota-kota besar seperti Jakarta ya? Daerah-daerah kecil mah syukur-syukur dapet orderan,” timpal warganet lainnya.
berita ini bersumber dari viva
