 |
| ist |
MEDAN,INDOMETRO.ID – Kecelakaan yang melibatkan becak motor (betor) dan kereta api di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/10/2019) pagi disebabkan pengemudi betor melanggar lalu lintas.
Selain menerobos lampu merah, pengemudi yang juga tewas bersama penumpangnya ini melawan arus serta menerobos palang pintu kereta api.
Kanit Lantas Polsek Medan Area, Iptu M Simanjuntak mengatakan sopir betor melanggar tiga aturan lalu lintas.
Korban melanggar lampu lalu lintas dan melawan arus.
“Dari keterangan sejumlah saksi, dia harusnya ke kiri. Namun betor tersebut malah ke kanan dan melawan arah,” katanya.
Terakhir, sopir menerobos palang pintu kereta api. Nahas, kereta api yang melintas langsung menyambar betor dan satu penumpangnya.
“Becak motor terpental hingga beberapa meter dan menewaskan sopir serta penumpangnya,” kata Simanjuntak, di Medan, Sabtu (26/10/2019).
Akibat kecelakaan ini, sempat membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian macet.
Korban sendiri sudah dievakuasi dan dibawa RSUD dr Pirngadi Medan lalu ke RS Bhayangkara Medan Baru, Kota Medan.
"Identitas korban masih dalam penyelidikan petugas," katanya.
Sebelumnya, becak motor bernopol BK 1662 MB ringsek setelah tertabrak Kereta Api Sri Bilah, jurusan Medan-Ranto Perapat.
Sebelumnya, mereka datang dari arah Pasar Sukaramai menuju Jalan Aksara, Sabtu (26/10/2019) pagi.
Menurut penjaga palang pintu kereta, Aziz, pengemudi becak motor menorobos palang pintu yang sudah ditutup.
Padahal saat itu, kereta api hanya berjarak satu meter dengan becak korban.
Pengemudi becak dan satu penumpangnya tewas di lokasi kejadian.
Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala.
berita ini bersumber dari inews
