-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Aksi Gagal Total, Seorang Pelaku Begal Tewas Diamuk Massa, 3 Temannya Kabur

    redaksi
    Senin, 19 Agustus 2019, Agustus 19, 2019 WIB Last Updated 2019-08-19T01:56:02Z

    Ads:

    Aksi Gagal Total, Seorang Pelaku Begal Tewas Diamuk Massa, 3 Temannya Kabur
    Terduga pelaku saat mendapat perawatan di RS Bhayangkara.
    INDOMETRO.IDSeorang pria terduga pelaku perampokan sepedamotor sekarat setelah tertangkap warga, Sabtu (17/8/2019) sekira jam 00.00 dini hari. 

    Pria itu terpaksa diboyong polisi dalam kondisi berlumuran darah dan tak sadarkan diri ke RS Bhayangkara Medan. 
    Informasi yang dihimpun, pria yang belum diketahui identitasnya bersama 3 temannya merampok sepedamotor di Jalan Pringgan/Jalan Bejo, tepatnya di samping Gang Ridho, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan.
    Keempat pelaku mencoba merampok Aris Pradana (21), warga Jalan Benteng Hilir/Jalan Bejo, Gang Supar, yang saat itu keluar dari rumahnya, mengendarai Honda Beat warna hitam BK 5363 AHK, untuk membeli bakso. 
    Belum jauh dari rumah, tepatnya di Jalan Pringgan, tiba-tiba Aris dicegat 4 pria yang mengendarai 2 sepedamotor. Para pelaku kemudian turun dan salah satu di antaranya langsung menodongkan pisau ke arah Aris. 
    Di bawah ancaman pisau yang sudah menempel di tubuhnya, Aris pun tak berkutik. Saat bersamaan, dua pelaku lainnya langsung merampas sepedamotor milik Aris dan langsung kabur. Sementara satu lagi masih menodong Aris dan satu lainnya standby di atas sepedamotor Honda Beat tanpa plat polisi, bersiap-siap segera kabur menyusul temannya. 
    Saat kedua pelaku akan kabur, Aris memberanikan diri melawan dan berhasil menghindar dari todongan pisau. Tak membuang waktu, Aris kemudian menendang pelaku yang menodongkan pisau dan sudah naik ke boncengan sepedamotor. Upaya itu ternyata membuahkan hasil. Pelaku yang duduk di boncengan terjungkal jatuh ke jalan. 
    Aris dan pelaku tersebut sempat berduel. Saat itulah, Aris berteriak meminta bantuan warga. “Rampok…!” Teriaknya. 
    Teriakan itu membuat kedua pelaku kalang-kabut dan berupaya melarikan diri ke arah Gang Ridho. Disaat bersamaan, warga di sana langsung merespon dengan mengejar kedua pelaku yang tertinggal itu. Tak lama kemudian, salah satunya berhasil ditangkap dan langsung dihakimi massa. 
    Setelah melihat pelaku terkulai lemas dengan tubuh babak belur dan kepala bengkak-bengkak, warga kemudian melapor ke polisi. Tak lama, personel Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi lalu memboyong pelaku dari kerumunan massa. 
    Namun, lantaran luka yang dialami pelaku cukup parah, polisi akhirnya membawa pria yang disebut-sebut warga Jalan Pendidikan, Pasar 11, Gang Madinah, Kecamatan Percut Sei Tuan itu ke RS Bhayangkara Medan. 
    Salah seorang warga mengatakan, pelaku terbilang nekat melakukan aksi begal di kawasan lokasi di Jalan Bejo. Padahal, warga mengaku aksi begal di jalanan belum pernah terjadi di kawasan itu. 
    “Makanya warga marah kali, soalnya nekat kali beraksi di sini. Belum pernah sebelum ini ada begal di sini. Paling pencurian biasa, memang ada dan sekarang lagi rawan juga. Pelakunya 4 orang naik 2 kreta dan mengancam korban pakai pisau. Padahal korban keluar rumah gak jauh dari situ,” ujar warga bernama Robby seperti dikutip dari Metro24jam.co. 
    Sementara itu warga lainnya mengatakan, bahwa para pelaku kabur mengarah ke Jalan Ismail Harun menuju Jalan Titi Sewa yang tembus ke Jalan Besar Letda Sujono dan Tembung. 
    Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo saat dikonfirmasi wartawan, mengaku jika pihaknya sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi. 
    “Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan saksi. Sementara identitas tersangka yang diamankan belum ada lantaran belum bisa kita ambil keterangan karena masih kritis di rumah sakit,” terangnya Aris Wibowo.
    Kapolsek juga mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mencari 3 terduga pelaku lainnya yang berhasil kabur. 
    “Yah, pelakunya 4 orang. Kendaraan korban dibawa kabur dan yang kita amankan sebagai barang bukti sepedamotor tersangka,” jelasnya. 
    Sementara itu, menurut keterangan salah seorang personel Polsek Percut Sei Tuan, tersangka yang terbaring kritis di RS Bhayangkara disebut sudah meninggal dunia. 
    “Meninggal tersangkanya. Barusan aja meninggalnya,” ujar seorang personel Percut Sei Tuan, Sabtu (17/8/2019) sekira pukul 14.27 Wib. (rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini