Ads:
.png)
 |
Wali Kota menerima WTP didampingi Wakil Ketua DPRD H.Hazly Asyari Hasibuan, Sekdako H.Marapusuk Siregar, Asisten umum H.Kamlan Mursyid, Kepala BPKAD Jeffri Sembiring, dan Kabag Humas PP H.Abdul Halim Purba.
Dalam sambutanya,Gubsu menyampaikan untuk membuat laporan "Sebenarnya membuat laporan keuangan itu tidak rumit, asal jangan diakal-akalin, kalau semua dijalankan atas dasar untuk kepentingan rakyat, pasti Januari atau paling lama Maret sudah bisa menyampaikan laporannya".
Gubsu menyatakan tahun depan akan lebih baik dalam penyampaian LKPD, dan bukan hanya sekedar mengejar penetapan WTP, dan mudah-mudahan Ibu kepala BPK masih disini dan kami akan buktikan hal tersebut.
Kedepannya Gubsu berharap dan tidak ingin ada lagi Bupati dan Wali Kota di Provinsi Sumatera Utara yang tersangkut masalah hukum, untuk itu bekerjalah dengan jujur dan sungguh-sungguh dalam mengelola keuangan daerahnya masing-masing, kata H.Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Isma Yatun Anggota V BPK RI menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintahan Kabupaten/Kota pimpinan BPK, dan terima kasih kepada pimpinan DPRD Kota dan Kabupaten atas kerjasama mewujudkan laporan keuangan yang transparan dan akuntable.
Sementara Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan secara khsusus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap OPD dilingkungan Pemko Tebing Tinggi yang sudah berkerja keras dan bersungguh-sungguh menyiapkan laporan keuanganya dan akhirnya berbuah manis dengan menerima WTP.
Meskipun WTP bukanlah tujuan akhir dari apa dilakukan, namun WTP ini dapat dijadikan motivasi dan semangat untuk mengelola keuangan kedepannya akan lebih baik lagi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Kedepanya sesuai dengan harapan Gubsu, kita segenap ASN dilingkungan Pemko Tebing Tinggi dari mulai pimpinan sampai staf, harus bertekad dan berkomitmen bisa lebih sukses dari hari ini, tidak saja hanya masalah penyiapan laporan keuangannya saja, tetapi juga laporan-laporan lainnya yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota, "kita ingin terbaik", katanya.
LHP diberikan langsung oleh Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)-RI Isma Yatun bersama Kepala BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Ambar Wahyuni menyerahkan LHP pada lima Kabupaten dan tiga kota madya di Sumut, yakni Kabupaten Humbang Hasudutan, Tapanuli Selatan, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Kota Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Dairi dan Deli Serdang yang semua nya bersetatus WTP, dan baru Tapanuli Selatan yang berhasil menerima status WTP lima kali berturut.(zidan)
