-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Banjir Bandang Sapu Desa Tarutung Baru, Padangsidimpuan, 3 Rumah Hanyut, 5 Rusak Berat

    redaksi
    Kamis, 16 Mei 2019, Mei 16, 2019 WIB Last Updated 2019-05-16T06:37:59Z

    Ads:

    Warga bersama personel TNI dan BNPB gotong royong membersihkan material banjir bandang yang melanda rumah-rumah warga, Rabu (15/5).
    PADANGSIDIMPUAN,INDOMETRO.ID  Banjir bandang melanda Desa Tarutung Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Rabu (15/5) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

     Akibatnya, tiga rumah hanyut diseret banjir bandang dan lima rumah lainnya rusak berat. Sedangkan ratusan ekor ternak warga dikabarkan juga hilang.
    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Selain merusak rumah warga, banjir bandang itu juga membawa lumpur, sehingga pemukiman dimasuki lumpur. Rumah yang rusak tersebut  milik Eston Simangunsong, Sandro Manullang, Roy Sitompul, Ompu Tulus Sitompul dan S Silitonga.
    Kepala Desa Tarutung Baru, Dames Pasaribu mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika hujan deras melanda desa itu. Berselang beberapa jam, tiba-tiba air bah datang membawa material longsor dari Tor Simincak menerjang rumah-rumah warga di sekitar aliran sungai.
     Warga desa pun panik dan berusaha menyelamatkan diri masing masing.”Kejadiannya Rabu (15/5) jam 04.00 WIB. Saat ini masyarakat dibantu, BPBD, TNI masih bergotong royong mengevakuasi material dari pekarangan warga,” ujar Dames Pasaribu.
    Dikatakannya, sampai kemarin belum ada ditemukan korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Namun sejumlah lahan pertanian, rumah-rumah warga mengalami kerusakan. 
    Untuk sementara data korban yang rumahnya rusak dan pemilik lahan, yaitu Eston Simangunsong, Sandro Manullang, Roy Sitompul, Ompu tulus Sitompul, seryl Silitonga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan, Ali Ibrahim Dalimunthe, mengatakan, sampai kemarin pihaknya sedang melakukan pembersihan material dan belum bisa memberikan keterangan apakah ada korban jiwa dan jumlah kerusakan rumah akibat banjir tersebut. 
    “Kita masih di lapangan nanti kita data dulu, kita masih fokus pada evakuasi material dari rumah-rumah warga,” katanya.(sp)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini