Ads:
.png)
 |
| STPL bernomor : STPL/70/II/2019/SPKT/TT |
Satu dari beberapa korban yang terkena lemparan batu Adhitya Winata disaat aksi protes tutup judi berlangsung sudah membuat laporan kepihak aparat Kepolisian Resort Tebing Tinggi sehari setelahnya,namun hingga hari ini (24/02) pelapor dan FPI masih menunggu kejelasan dari aparat guna perkembangan kasus yang sudah mereka laporkan dari sejak seminggu yang lalu.
FPI dan warga yang saat itu berada ditempat menilai kinerja kepolisian sangat lambat kalau dalam urusan mengusut kasus yang disinyilir kuat terima jatah alias ada kongkalikong.Tegas Ketua FPI.
Artikel Terkait :
- Milad Ponpes Al-Hasyimiyah Undang UAS
- Bikin Video Saat Siksa Anak Kandung,Pria ini Dijerat Pasal Berlapis
Dilihat dari beberapa saksi dan warga yang melihat kejadian "LEMPAR BATU" tersebut,pelaku dan alamat pelaku sudah diketahui tapi sampai sekarang sepertinya aparat sangat santai dan pelaku masih bebas berkeliaran.
Ust Muslim Istiqomah menyatakan pihak FPI Tebing Tinggi menyatakan kalau mereka sudah mengikuti proses hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia ini,kalau tidak bukan tidak mungkin kita bersama massa yang bertindak langsung ke yang bersangkutan,namun begitu kita serahkan keaparat harusnya segera tanggap dan segera dilakukan penangkapan dong.Tegas Muslim
Jika kasus ini juga belum ada titik terang dalam waktu dekat,maka pihak FPI dan warga akan melakukan kordinasi ke POLDA bahkan ke Mabes POLRI untuk mencari keadilan.Tegas warga dan FPI (red)
