 |
SIMALUNGUN,INDOMETRO.ID - Panitia Pengawas Pemilu ( PANWASLU) Kec.Dolok Batu Nanggar, Kab.Simalungun membuka pendaftaran bagi masyarakat di kecamatan Dolok batu Nanggar untuk menjadi Pengawas TPS. Panwascam DOBANA mengerahkan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) disetiap desa untuk melakukan sosialisasi perekrutan pengawas TPS sejak 28 Januari hingga 3 Februari 2019.
Berkas yang dibawa pada saat mendaftar menjadi pengawas TPS yaitu :
- Fotocopy KTP 3 lbr
- Fotocopy Ijazah 3 lbr
- Pas photo 4 x 6 3 lbr
- Surat kesehatan dari puskesmas.
Dan diantar kekantor Panwaslu kecamatan Dolok batu Nanggar dijalan Sangnawaluh kelurahan Serbelawan.
BACA JUGA:
Data pendaftar pengawas TPS yang sudah masuk saat ini berjumlah 136 orang dan akan terus bertambah hingga akhir pendaftaran.dari seluruh calon yang mendaftar, nantinya akan mengikuti beberapa tahap penyeleksian dan diambil 1 orang setiap TPS sesuai domisili dan hasil dari seleksi yang dijalani.
Adapun proses seleksi yang dilakukan yaitu :
- Pengumuman pendaftaran tanggal 4-10 Februari 2019
- Pendaftaran, penerimaan, penelitian berkas serta wawancara tanggal 11 - 21 Februari 2019
- Pengumuman calon pengawas TPS oleh Pokja dan tanggapan masyarakat tanggal 27 Februari - 1 Maret 2019
- Klarifikasi tanggapan masyarakat dan pleno penetapan Panwascam tentang pengawas TPS terpilih Tanggal 4 - 6 Maret 2019
- Pengumuman pengawas TPS terpilih tanggal 8 - 12 Maret 2019
- Laporan tahapan penjaringan dan penyerahan berkas dari panwascam ke Bawaslu Kab.Simalungun tanggal 9 - 13 Maret 2019
- Pelantikan Pengawas TPS dan Bimtek tanggal 25 Maret 2019.
Bapak Jamal Damanik S.Pd (Ketua Panwascam DOBANA) saat diwawancara menyampaikan ucapakan terimakasih yang sebesar-besarnya serta rasa bangga kepada masyarakat atas antusias dan kepercayaannya untuk bergabung bersama kami dalam mengawasi jalannya Pemilu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tanggal 27 April 2019 mendatang. Kami juga akan menjalankan seleksi pengawas TPS ini secara profesional dan transparan sehingga mendapatkan Pengawas TPS yang awas dan profesional pula.
Dwi (25) warga desa silinduk saat ditanya pihak indometro tentang alasan mengikuti seleksi pengawas TPS ini menyampaikan bahwa pertama, saya ingin menambah ilmu dan pengalaman tentang pemilu baik segi pelanggaran maupun penyelenggaraannya.
Kedua, saya ingin secara langsung ambil bagian dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi hingga akhir dan memastikan pemilu berjalan dengan aman,damai dan lancar.(rahmat)
