-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Wakapolri Pimpin Pencarian KKB yang Tewaskan Pekerja Trans Papua

    redaksi
    Selasa, 04 Desember 2018, Desember 04, 2018 WIB Last Updated 2018-12-04T04:40:28Z

    Ads:

    image_title
    Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (tengah)
    INDOMETRO.IDKepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, pihaknya bersama TNI akan memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tega menghabisi nyawa puluhan pekerja Trans Papua.



    Saat ini, polisi sudah mengidentifikasi kelompok yang melakukan aksi keji tersebut.

    "Kita dan TNI akan bertindak tegas. Kita akan kejar, ada beberapa yang sudah teridentifikasi kelompok mana," kata Iqbal di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Desember 2018.
    Untuk memantau situasi di lokasi, Iqbal menuturkan, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto melakukan tinjauan langsung. 
    BACA JUGA:

    Tim termasuk Kapolda dan Pangdam sudah bergerak melakukan pancarian terhadap kelompok tersebut. 
    Ia menjamin saat ini kondisi Papua dalam keadaan kondusif. Konsentrasi hanya terjadi di Kabupaten Nduga yang memang menjadi lokasi pembunuhan tersebut.
    Selain melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut, aparat Polri dan TNI akan menyelamatkan korban yang masih dalam keadaan hidup. "Kami juga masih mengecek apakah angka (korban) yang tersebar di media benar atau tidak," ucapnya.
    Ia pun sangat menyesalkan aksi pembunuhan tersebut terjadi. Sebab, menurut Iqbal para pekerja yang dibunuh adalah pekerja yang ingin membangun Papua agar lebih baik. Saat ini, pihaknya belum mengetahui apa motif dibalik pembantaian tersebut.


    "Kita sangat menyesalkan aksi dari KKB. Bayangkan ini adalah pekerja yang ingin membangun Papua, mensejahterakan Papua, mereka (KKB) melakukan tindakan keji itu. Bayangkan Pekerja yang tidak berdosa sedang membangun jalan, pelabuhan, fasilitas publik. Kita tidak tahu motifnya apa," ujarnya. (vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini