 |
| Foto |
MEDAN,INDOMETRO.ID - Para peserta Natal Nasional yang di gelar di gedung serba guna medan, Sabtu ( 29/12) kecewa dikarenakan sistem pengaturan keamanan Di dalam gedung oleh panita Natal Nasional tidak maksimal.
Lantaran ada perintah untuk pengosongan didalam gedung, padahal para peserta Natal Nasional sudah lebih awal masuk ke dalam gedung bahkan panita Natal
Nasional sudah membagikan undangan dan konsumsi Natal dengan Men Cap stempel tangan masing peserta natal.
Menurut panitia natal, ruangan di dalam gedung harus di sterilkan dengan
cara mengosongkan ruangan di dalam gedung, inilah yang membuat kecewa para
peserta natal, padahal suasana natal seharusnya bersukacita, nyaman, dan tidak berdesak-desakan ibarat warga menunggu giliran mendapat Jatah raskin.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
Menurut penuturan salah seorang peserta Natal Bapak R. Saragih yang juga
Wali Kota LSM lira, sangat kecewa melihat perlakuan panitia Natal Nasional yang
menjadikan warga jemaat berdesak-desakan, berdorong-dorongan, bagaikan warga
yang menanti giliran jatah.
Padahal yang namanya bernatal haruslah nyaman, dan tentram, peristiwa ini pastilah membuat suasana Natal Nasional menjadi berubah, akibat warga jemaat keletihan berdesak-desakan, berdorong-dorongan, kepanasan,
belum lagi anak-anak kecil yang terhimpit.
Warga Jemaat, bahkan ada Yang
mengalami pingsan akibat kepanasan berdesak-desakan, juga para manula yang di
dorong-dorong, bahkan tidak sedikit warga jemaat Natal Nasional pulang dan
tidak ikut bernatal nasional.
Peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi panitia Natal Nasional, ini
membuktikan tidak adanya koordinasi yang baik antara Panitia Natal dengan aparat pengamanan, sehingga undangan warga Jemaat dan pengunjung di
perlakukan tidak sewajarnya, harapan R. Saragih peristiwa ini tidak akan pernah terulang kembali.(chaidir)
