 |
| Ketum Pemuda PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak .(ilham |
INDOMETRO.ID – Ketum Pemuda PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas sejumlah data dugaan penerimaan suap kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian oleh Indonesialeaks.
“Harus diusut, saya sudah ngomongin soal itu sebelum saya sudah jadi jubir (Prabowo-Sandi). Jangan ada kanalisasi,” kata Dahnil usai diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai saksi berita bohong Ratna Sarumpaet, Selasa (16/10/2018) malam.
Dahnil mengatakan, pihak KPK harus segera menuntaskan kasus suap daging impor Basuki Hariman dengan melakukan investigasi. Dahnil kemudian ragu dengan sikap pimpinan KPK melihat sejak awal tidak tegas menindak secara pidana dua penyidik KPK dari kepolisian yang diduga merusak barang bukti.
“Saya selalu bilang pimpinan KPK sekarang itu ciut nyali terkait dengan kasus-kasus aparatur lainnya,” ucapnya.
BACA JUGA:
Mau Makan di Warung Malah Curi HP, Babak Belur Deh
Dalam laporan Indonesialeaks, buku merah yang diduga sengaja disobek kedua mantan penyidik KPK Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy dan Komisaris Harun, mempunyai relevansi pengembangan kasus suap Basuki Hariman, sehingga tak berhenti di Patrialis Akbar. (pk)
