Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI |
INDOMETRO.ID – Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto mengatakan, Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pariwisata dan olahraga akan segera menganggarkan biaya pemulihan pasca bencana gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya di bidang pendidikan dan pariwisata dalam RAPBN 2019.
Demikian diungkapkan Djoko saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke daerah terdampak gempa di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU), NTB, Senin 3 September 2018. Djoko yang didampingi 3 Wakil Ketua dan sejumlah Anggota Komisi X DPR RI itu diterima langsung oleh Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar.
Demikian diungkapkan Djoko saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke daerah terdampak gempa di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU), NTB, Senin 3 September 2018. Djoko yang didampingi 3 Wakil Ketua dan sejumlah Anggota Komisi X DPR RI itu diterima langsung oleh Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar.
“Kunjungan kami ke sini betul-betul ingin melihat secara langsung dampak bencana sehingga dalam pembahasan anggaran nanti dapat dipastikan apa saja yang menjadi prioritas. Mudah-mudahan Pak Bupati berkenan memberikan data yang valid terutama mengenai kerusakan fisik sarana pendidikan dan jumlah siswa yang terdampak,” ungkap Djoko.
Kepada jajaran Pemerintah Kabupaten KLU, Djoko mengatakan sebagai bentuk keseriusan Komisi X DPR RI terhadap pemulihan bencana gempa di Lombok, kunjungan ini dihadiri seluruh kapoksi dari 10 fraksi, dimana beberapa diantaranya juga adalah Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, sehingga pembahasan anggaran penanggulangan bencana di Lombok benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA:
Program USAID di Sumut, Akses Air Minum dan Pengolahan Limbah
Terkait bidang pendidikan, lanjut Djoko, pihaknya mengimbau Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk segera mengeluarkan surat edaran kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia. Edaran tersebut mengenai pemotongan biaya pendaftaran maupun biaya kuliah bagi mahasiswa asal Lombok, hingga situasi kembali normal.
“Kami juga ingin Kemenristekdikti ikut memperhatikan mahasiswa yang berasal dari Lombok, minimum biaya registrasinya atau biaya semesternya untuk bisa dibantu,” imbuh politisi Partai Demokrat itu.(vv)