Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mendapat amanah baru sebagai Kapolda Papua. |
Jenderal kelahiran Tapanuli Utara itu mendapat perintah khusus dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menekan gerakan separatis di sana.
"Kapolda Papua kebetulan beragama Nasrani, saya minta rajin-rajin ke gereja. Insiden penembakan baru-baru ini, artinya Kapolda Papua harus betul-betul mampu bekerja menghadapi semua tantangan di situ," kata Tito di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/8).
Tito mengaku menempatkan Martuani Sormin di Papua telah melaui pertimbangan dan keyakinan bahwa yang bersangkutan mampu.
Untuk itu, dia akan mengawasi betul kinerja Martuani Sormin termasuk kapolda yang lain agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan diterima oleh publik.
"Saya akan awasi mereka, saya akan awasi," tegas Tito.
Pasca resemi dilantik, Martuani Sormin mengaku telah memiliki gambaran untuk langkahnya ke depan. Pasalnya, sebelum dikembalikan lagi ke Papua, pada 2016 lalu ia juga pernah bertugas sebagai kapolda Papua Barat.
"Saya pernah punya pengalaman di sana sebagai kapolda Papua Barat, tentu saya sudah punya gambaran. Sekarang saya ditugaskan lagi di Papua mungkin saya perlu menambah sedikit tentang situasi di sana," tandas Royke. (rmol)
"Kapolda Papua kebetulan beragama Nasrani, saya minta rajin-rajin ke gereja. Insiden penembakan baru-baru ini, artinya Kapolda Papua harus betul-betul mampu bekerja menghadapi semua tantangan di situ," kata Tito di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/8).
Tito mengaku menempatkan Martuani Sormin di Papua telah melaui pertimbangan dan keyakinan bahwa yang bersangkutan mampu.
Untuk itu, dia akan mengawasi betul kinerja Martuani Sormin termasuk kapolda yang lain agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan diterima oleh publik.
"Saya akan awasi mereka, saya akan awasi," tegas Tito.
Pasca resemi dilantik, Martuani Sormin mengaku telah memiliki gambaran untuk langkahnya ke depan. Pasalnya, sebelum dikembalikan lagi ke Papua, pada 2016 lalu ia juga pernah bertugas sebagai kapolda Papua Barat.
"Saya pernah punya pengalaman di sana sebagai kapolda Papua Barat, tentu saya sudah punya gambaran. Sekarang saya ditugaskan lagi di Papua mungkin saya perlu menambah sedikit tentang situasi di sana," tandas Royke. (rmol)