Presiden Joko Widodo |
"Saat itu semua anak-anak bangsa menyingkirkan perbedaan politik, perbedaan suku, perbedaan agama bahkan golongan. Yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Merdeka," jelasnya dalam pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (16/8).
Jokowi mengatakan, perbedaan bukan penghalang bagi pejuang untuk bersatu. Karena dalam persatuan seluruh tenaga dan pikiran untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga menyinggung nilai-nilai solidaritas dan kepedulian bagi kehidupan berbangsa.
"Solidaritas, peduli, dan berbagi antar sesama saudara, satu bangsa, satu bahasa, dan satu Tanah Air," paparnya.
Dia menambahkan soal pentingnya solidaritas kebangsaan. Karenanya, semangat itu harus dipelihara, dipupuk, dan dijaga seterusnya.
"Saat ini, setelah 73 tahun merdeka, kita harus melanjutkan semangat para pejuang kemerdekaan itu. Untuk bekerja nyata mengisi kemerdekaan, untuk bekerja nyata memenuhi janji-janji kemerdekaan, dan untuk bekerja nyata mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Jokowi.(rmol)
Jokowi mengatakan, perbedaan bukan penghalang bagi pejuang untuk bersatu. Karena dalam persatuan seluruh tenaga dan pikiran untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga menyinggung nilai-nilai solidaritas dan kepedulian bagi kehidupan berbangsa.
"Solidaritas, peduli, dan berbagi antar sesama saudara, satu bangsa, satu bahasa, dan satu Tanah Air," paparnya.
Dia menambahkan soal pentingnya solidaritas kebangsaan. Karenanya, semangat itu harus dipelihara, dipupuk, dan dijaga seterusnya.
"Saat ini, setelah 73 tahun merdeka, kita harus melanjutkan semangat para pejuang kemerdekaan itu. Untuk bekerja nyata mengisi kemerdekaan, untuk bekerja nyata memenuhi janji-janji kemerdekaan, dan untuk bekerja nyata mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Jokowi.(rmol)