Ads:
.png)
 |
| Prabowo temui Habib Rizieq di Mekkah, Arab Saudi |
Joko Widodo sebagai incumbent ,akhirnya memutuskan berpasangan dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin. Pasangan ini diusung koalisi sembilan partai politik.
Seperti, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, PKB, Partai Hanura, Partai Nasdem, PSI, PKPI, dan Perindo.
Sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akhirnya memutuskan maju bersama juniornya sendiri, Sandiaga Uno. Pasangan ini diusung oleh empat partai politik.
Di antaranya, Gerindra, PKS, PAN, dan yang menyusul Partai Demokrat.
Dalam proses menuju Pilpres 2019 ini, ada banyak hal menarik muncul. Salah satunya tentang siapa cawapres yang bakal diusung.
Jokowi misalnya, saat sorotan publik tertuju pada nama mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. Ternyata di detik akhir, Jokowi mendeklarasikan diri maju bersama KH Maruf.
Sementara itu, yang tak kalah seru terjadi di kubu Prabowo. Sebab, hingga satu hari sebelum deklarasi, masih terjadi kebimbangan dalam menentukan siapa cawapres.
Sebab, ada berbagai usulan nama, seperti putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY; Salim Segaf Aljufri dari PKS, hingga nama Ustaz Abdul Somad.
Namun, selain tiga nama yang mencuat ini, ada nama dua tokoh lainnya yang sempat muncul. Mereka yakni, Ustaz Arifin Ilham dan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Kedua nama terakhir ini muncul dalam ungkapan usulan nama cawapres Prabowo versi Ormas Front Pembela Islam (FPI), yang diungkapkan Ketua Umum FPI, Ahmad Sobri Lubis dalam sebuah rekaman video pesan kepada Prabowo.
Dalam rekaman itu, Ahmad Sobri mengatakan:
“Saudara Saya bapak prabowo subianto yang direkomendasikan Ijtima Ulama di jakarta, sebagai calon presiden RI yang akan datang. Bahwa ijtima ulama juga merekomendasikan calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto.
Dengan prioritas Habib Salim Segaf Aljufri, yang berikutnya jika Habib Salim Segaf Jufri gagal, maka ada Ustaz Abdul Somad. Ternyata Ustaz Abdul Somad tidak berkenan. Maka kami pun bermusyawarah lagi, lalu munculan nama-nam yang luar biasa, Ustaz Arifin Ilham siap untuk menjadi wakil presiden bagi Anda. Dan juga Ustaz Abdullah Gymnastiar sudah menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Anda.
Di Jakarta telah kita saksikan bersama, bagaimana para ulama dan masyarakat bersama-sama memenangkan orang yang Ia cintai, yang dengan bermartabat mengangkat harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan keadilan di Jakarta telah berhasil.
Insya Allah bersama-sama para ulama, Bapak Prabowo Subianto bisa merealisasikan kemenangan di Jakarta pada skala nasional. Tapi apabila, Bapak Prabowo Subianto menolak calon wakil presiden dari kalangan ulama yang direkomendasikan oleh imam besar umat Islam, Habib Rizieq Shihab di Mekkah, maka kami pun menarik dukungan dari saudara dan kami serahkan urusannya kepada Allah.” (vv)
