foto |
Kegiatan di Masjid Mahmuda, Kenanga, Tangerang Kota itu berlangsung selama tiga hari dan dihadiri sejumlah tokoh nasional dan memberikan sambutan.
Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nahe'i mengatakan keberagaman merupakan ladang ibadah sosial, marilah berlomba-lomba dalam kebaikan.
"Allah tidak menghendaki kita untuk menjadi satu kaum, disitu keagamaan kita diuji. Oleh karena itu kita dituntut untuk saling mengenal, dan melakukan kebaikan," katanya dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (23/7).
Sementara itu aktivis media sosial yang juga merupakan directur NU Online, Savic Ali mengatakan salah satu masalah bangsa hari ini yaitu banyaknya kabar hoax di media sosial.
"Salah satu sifat dari generasi milenial ini adalah conected, artinya dia selalu terhubung ke internet. Sungguh sangat tidak baik jika tiap harinya kita mengkonsumsi informasi bohong. Oleh karena itu kita harus melawannya dengan konten-konten yang damai dan sejuk," ujarnya.
Savic yang juga merupakan pegiat keberagaman di Gusdurian mengatakan, lahirnya Gusdurian itu juga karena solidaritas mereka terhadap Jamaah Ahmadiyah tahun 2011 ketika kasus Cikeusik.
"Permasalahan intoleransi menjadi masalah serius bagi bangsa kita, tiap tahunnya data intoleransi semakin meningkat. Oleh karena itu juga pada tahun 2011 Gusdurian didirikan. Yaitu untuk menyampaikan pemikiran-pemikirin Alm. Gus Dur yang moderat", ungkapnya.
Jalsah Salanah merupakan media silaturahmi bagi anggota Jamaah Ahmadiyah, dimana acara diisi dengan ceramah-ceramah keagamaan dan tahajud bersama. (rmol)
Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nahe'i mengatakan keberagaman merupakan ladang ibadah sosial, marilah berlomba-lomba dalam kebaikan.
"Allah tidak menghendaki kita untuk menjadi satu kaum, disitu keagamaan kita diuji. Oleh karena itu kita dituntut untuk saling mengenal, dan melakukan kebaikan," katanya dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (23/7).
Sementara itu aktivis media sosial yang juga merupakan directur NU Online, Savic Ali mengatakan salah satu masalah bangsa hari ini yaitu banyaknya kabar hoax di media sosial.
"Salah satu sifat dari generasi milenial ini adalah conected, artinya dia selalu terhubung ke internet. Sungguh sangat tidak baik jika tiap harinya kita mengkonsumsi informasi bohong. Oleh karena itu kita harus melawannya dengan konten-konten yang damai dan sejuk," ujarnya.
Savic yang juga merupakan pegiat keberagaman di Gusdurian mengatakan, lahirnya Gusdurian itu juga karena solidaritas mereka terhadap Jamaah Ahmadiyah tahun 2011 ketika kasus Cikeusik.
"Permasalahan intoleransi menjadi masalah serius bagi bangsa kita, tiap tahunnya data intoleransi semakin meningkat. Oleh karena itu juga pada tahun 2011 Gusdurian didirikan. Yaitu untuk menyampaikan pemikiran-pemikirin Alm. Gus Dur yang moderat", ungkapnya.
Jalsah Salanah merupakan media silaturahmi bagi anggota Jamaah Ahmadiyah, dimana acara diisi dengan ceramah-ceramah keagamaan dan tahajud bersama. (rmol)
Posting Komentar untuk "Pertemuan Tahunan Ahmadiyah Dihadiri Perwakilan Komnas Perempuan Dan Gusdurian"