Ketika ditemukan di aliran Sungai Kera, jasad bayi itu terlihat tersangkut di antara tumpukan sampah/foto |
MEDAN,INDOMETRO.ID : Sesosok orok atau bayi berjenis kelamin petani ditemukan mengapung di Sungai Kera, Dusun VIII, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhandeli, Senin (23/7/2018) sekitar pukul 13.00 wib.
Penemuan mayat bayi diduga hasil hubungan gelap itu tak jauh dari rumah Wahyudi (47), seorang petani yang pertama kali menemukan jasad tak berdosa itu.
Menurut saksi, saat itu ia hendak pergi ke ladang, dan memilij melintas di atas pinggir benteng sungai. Ia pun mengaku terkejut ketika melihat sesosok mayat bayi mengapung di Sungai Kera.
“Tadi saya lewat di pinggir sungai, rupanya saya lihat mayat bayi tersangkut di antara sampah. Kemudian temuan itu langsung saya beritahu warga” ungkap Wahyudi.
loading...
Kabar itupun sontak membuat geger warga sekitar. Dalam sekejap, ratusan warga langsung berkerumun di tepian sungai. Sementara laporan Wahyudi itu selanjutnya diteruskan ke polisi. Petugas Polsek Medan Labuhan pun datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil penyelidikan awal, mayat bayi itu diduga sudah 2 hari dibuang ke sungai. Namun warga sekitar tidak ada yang mengenali jasad tersebut.
Kanitreskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi mayat bayi itu ke RS Bhayangkara. “Kita sudah periksa saksi, kita masih menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang bayi itu,” kata Bonar.(os)