foto |
Upacara yang dibuka langsung oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri ini bertujuan untuk memohon kesehatan jasmani dan rohani agar siswa bisa menerima ilmu pengetahuan dengan baik.
Mas Sumantri menjelaskan bahwa upacara Pawintenan ini dilandasi oleh nilai ajaran agama Hindu bahwa memulai mempelajari sesuatu yang baru wajib mohon restu agar senantiasa diberikan petunjuk belajar dengan baik dan berharap ilmu tersebut bermanfaat.
Kata dia, landasan bagi pelajar adalah niat dan tata krama yang baik. Sebab, ilmu pengetahuan ibarat pisau bermata dua, bisa bermanfaat ketika berada pada orang yang baik, namun bisa pula menghancurkan keberadaban manusia jika berada pada orang yang jahat.
“Pelaksanaan Pawintenan dilandasi oleh keinginan agar ilmu pengetahuan berada pada orang yang baik, agar kelak dapat bermanfaat bagi umat manusia," tutur Bupati Mas Sumatri dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (14/5).
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika menjelaskan bahwa Pawintenan bertujuan untuk membersihkan hati siswa dan mempertajam pikiran mereka agar ebih cepat menyerap ilmu pengetahuan di sekolah.
“Selain itu, juga untuk membersihkan hati dengan cara memperhalus budi pekerti, berbicara sopan dan berprilaku yang baik. Dengan upacara ini diharapkan siswa akan memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial, sehingga menjadi teladan bagi masyarakat," papar Kartika.(rmol)
Mas Sumantri menjelaskan bahwa upacara Pawintenan ini dilandasi oleh nilai ajaran agama Hindu bahwa memulai mempelajari sesuatu yang baru wajib mohon restu agar senantiasa diberikan petunjuk belajar dengan baik dan berharap ilmu tersebut bermanfaat.
Kata dia, landasan bagi pelajar adalah niat dan tata krama yang baik. Sebab, ilmu pengetahuan ibarat pisau bermata dua, bisa bermanfaat ketika berada pada orang yang baik, namun bisa pula menghancurkan keberadaban manusia jika berada pada orang yang jahat.
“Pelaksanaan Pawintenan dilandasi oleh keinginan agar ilmu pengetahuan berada pada orang yang baik, agar kelak dapat bermanfaat bagi umat manusia," tutur Bupati Mas Sumatri dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (14/5).
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika menjelaskan bahwa Pawintenan bertujuan untuk membersihkan hati siswa dan mempertajam pikiran mereka agar ebih cepat menyerap ilmu pengetahuan di sekolah.
“Selain itu, juga untuk membersihkan hati dengan cara memperhalus budi pekerti, berbicara sopan dan berprilaku yang baik. Dengan upacara ini diharapkan siswa akan memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial, sehingga menjadi teladan bagi masyarakat," papar Kartika.(rmol)