Foto/Net |
Pelatih Malaysia, Bojan Hodak menyebut timnya tidak boleh santai, meski menjadi juara Grup B. Harimau Malaya-julukan Malaysia menyebut Timnas Indonesia U-19, merupakan tim berbahaya.
Bojan menyebut, ada tiga pemain Garuda Nusantara yang sangat berbahaya. Mereka punya karakter menyerang yang kuat.
"Indonesia merupakan tim kuat, kami sudah bertemu sebelumnya. Egy Maulana Vikri, Todd Ferre, dan Saddil Ramdani menjadi perhatian kami. Mereka semua pemain penyerang," kata Bojan seperti dikutip situs resmi PSSI.
Todd Ferre menjadi primadona baru di skuat Garuda Nusantara. Dia sudah mencetak dua gol berkat aksi-aksi gocekannya yang dibilang mirip Boaz Salossa, dan Saddil sudah mencetak tiga gol di Piala AFF U-19.
Sementara Egy Maulana belum pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 di ajang ini. Dia baru datang (10/7) setelah dilepas klub Polandia, Lechia Gdansk.
Malaysia juga mewaspadai filosofi menyerang yang diterapkan Indra Sjafri. Bojan Hodak juga menyebut Timnas Indonesia U-19 punya keunggulan sebagai tuan rumah.
"Saya juga tahu Indra Sjafri merupakan pelatih dengan filosofi menyerang. Ditambah dukungan dari penonton membuat Indonesia semakin menakutkan. Tapi kami akan bermain tanpa beban," tegas Bojan.
Sementara itu, Indra Sjafri mengaku siap bila tim Garuda Muda Nusantara bila saat melawan Malaysia harus berakhir penalti.
"Indonesia sudah siap lahir batin," katanya usai melakukan latihan tertutup di Stadionn Gelora Delta Sidoarjo, kemarin sore. (rmol)
Bojan menyebut, ada tiga pemain Garuda Nusantara yang sangat berbahaya. Mereka punya karakter menyerang yang kuat.
"Indonesia merupakan tim kuat, kami sudah bertemu sebelumnya. Egy Maulana Vikri, Todd Ferre, dan Saddil Ramdani menjadi perhatian kami. Mereka semua pemain penyerang," kata Bojan seperti dikutip situs resmi PSSI.
Todd Ferre menjadi primadona baru di skuat Garuda Nusantara. Dia sudah mencetak dua gol berkat aksi-aksi gocekannya yang dibilang mirip Boaz Salossa, dan Saddil sudah mencetak tiga gol di Piala AFF U-19.
Sementara Egy Maulana belum pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 di ajang ini. Dia baru datang (10/7) setelah dilepas klub Polandia, Lechia Gdansk.
Malaysia juga mewaspadai filosofi menyerang yang diterapkan Indra Sjafri. Bojan Hodak juga menyebut Timnas Indonesia U-19 punya keunggulan sebagai tuan rumah.
"Saya juga tahu Indra Sjafri merupakan pelatih dengan filosofi menyerang. Ditambah dukungan dari penonton membuat Indonesia semakin menakutkan. Tapi kami akan bermain tanpa beban," tegas Bojan.
Sementara itu, Indra Sjafri mengaku siap bila tim Garuda Muda Nusantara bila saat melawan Malaysia harus berakhir penalti.
"Indonesia sudah siap lahir batin," katanya usai melakukan latihan tertutup di Stadionn Gelora Delta Sidoarjo, kemarin sore. (rmol)