-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Jika tak Bisa Diangkat, KM Sinar Bangun akan Direlakan

    redaksi
    Jumat, 29 Juni 2018, Juni 29, 2018 WIB Last Updated 2018-06-29T06:08:22Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Keluarga korban dan warga menanti kabar hasil operasi SAR tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (27/6).
    Keluarga korban dan warga menanti kabar hasil operasi SAR tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (27/6).

    SIMALUNGUN, INDOMETRO.ID -- Tim SAR gabungan masih mencari cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dari kedalaman 450 meter danau Toba. Selain bangkai kapal, beberapa jasad korban juga ditemukan di dasar danau berkat remotely operated underwater vehicle (ROV) atau robot bawah air.
    "Kami sudah menemukan target. Tapi ada permasalahan kembali setelah ditemukannya objek, yakni untuk pengangkatan," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, Jumat (29/6).
    Budiawan mengatakan, atas temuan ini, ada dua pilihan yang dapat diambil. Salah satu opsinya, yakni merelakan korban dan bangkai KM Sinar Bangun tetap berada di dasar danau.
    "Kami sudah berunding dengan Pemkab dan keluarga korban. Jadi ini masih rencana ya, apakah ini akan dilakukan pengangkatan atau tabur bunga dan mendoakan korban," ujar dia.
    Menurut Budiawan, biasanya, jika target sudah ditemukan, tim SAR akan segera melakukan evakuasi. Namun, kali ini, langkah itu terkendala oleh kedalaman danau Toba.
    "Kita harus pikir matang-matang soal keselamatan. Bagaimana kita bisa menolong objek ini agar terangkat," kata Budiawan.
    Pada hari ke-12 pencarian ini, Budiawan mengatakan, tim SAR gabungan masih akan menggunakan ROV serta dua pukat harimau untuk pencarian dan upaya pengangkatan korban KM Sinar Bangun. Alat terbaru juga sudah didatangkan untuk memperjelas gambar dari ROV.
    "Sekarang target dua aja. Pertama, untuk target menemukan korban dan untuk pemantauan dari udara. Tim SAR masih bekerja. Kami meminta doa restu agar bisa menyelesaikan tugas-tugas kami dengan baik," ujar Budiawan.(rpbk)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini