PT PAF dan STIE Karya Ruteng Gelar Kuliah Umum Digital Marketing, Tawarkan Beasiswa Total Rp25 Juta

Ruteng, NTT, Indometro.id – PT PAF (Panorama Alam Flores) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Karya Ruteng menggelar Kuliah Umum bertema “Edukasi dan Penerapan Strategi Marketing Digital di Era Inovasi”, pada Jumat, 5 Desember 2025. Kegiatan ini sekaligus menjadi pembuka Kompetisi Marketing Digital Trujiva dengan total hadiah beasiswa Rp 25 juta untuk lima orang pemenang.

Acara berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Manggarai, Frederikus I. Jenarut, Direktur Utama PT PAF Selvianus Sendo, A.Md., S.E., M.M., serta Ketua STIE Karya Ruteng, Kirenius C.C Watang, S.T., M.M.. Ratusan mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan yang mendorong mereka terjun ke dunia bisnis digital.

Ketua STIE Karya: Digital Marketing adalah Kebutuhan Esensial

Dalam sambutannya, Ketua STIE Karya Ruteng Kirenius C.C Watang, S.T., M.M. menegaskan bahwa digital marketing bukan lagi sekadar pelengkap akademik, tetapi keterampilan wajib untuk bersaing di industri masa kini.

“Digital marketing tidak hanya seremonial, tetapi kebutuhan esensial dan kunci memasuki dunia kerja. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk masa depan kalian,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama kampus STIE Karya Ruteng dengan PT PAF dalam mencetak wirausaha muda di Manggarai.

Kadiskopnaker Manggarai: Mahasiswa Ekonomi Harus Percaya Diri dan Tidak Gengsi

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja kabupaten Manggarai, Frederikus I. Jenarut, memberikan motivasi tentang mental bisnis dan pentingnya memanfaatkan teknologi digital.

“Anak ekonomi harus sensitif terhadap lingkungan dan tidak boleh gengsi. Masuk dalam dunia bisnis tidak perlu menunggu tamat kuliah. Gunakan HP kalian untuk menghasilkan uang,” ujarnya.

Diki (sapaan akrabnya) mengapresiasi program PT PAF yang memberi kesempatan kepada mahasiswa STIE Karya Ruteng untuk menghasilkan income sambil kuliah.

Dirut PT PAF: Digital Marketing Bukan Sekadar Menjual Produk

Sebagai pembicara utama, Selvianus Sendo memaparkan materi berjudul “Pemasaran Digital di Era Disrupsi”. Ia menekankan bahwa pemasaran digital membutuhkan strategi, personal branding, dan konsistensi.

“Digital marketing bukan hanya menjual produk, tapi membangun nilai dan kepercayaan,” jelas Selvianus.

Ia menjelaskan bahwa branding suara (personal branding sound), penggunaan aplikasi digital, serta kecakapan membaca data sangat dibutuhkan generasi Z.

Menurutnya, banyak mahasiswa STIE Karya yang sudah memiliki potensi besar karena memiliki audience di TikTok hingga ribuan followers. Kesempatan itu harus dimanfaatkan untuk berbisnis.

Kompetisi Marketing Digital: Hadiah 5 Juta untuk 3 Pemenang

PT PAF mengajak seluruh mahasiswa bergabung dalam Kompetisi Marketing Digital Trujiva. Peserta diminta menjual produk Trujiva menggunakan akun TikTok masing-masing.

Hadiah Kompetisi

Peringkat Hadiah

Juara 1 Rp 5.000.000

Juara 2 Rp 5.000.000

Juara 3 Rp 5.000.000

Juara 4 Rp 5.000.000

Juara 5 Rp 5.000.000

Total Beasiswa: Rp 25 Juta

Berlaku selama satu tahun (sesuai MoU PT PAF – STIE Karya).

“Mahasiswa yang memiliki penjualan terbesar dan follower teratas berkesempatan bergabung bersama PT PAF,” tambah Selvianus.

Antusias Mahasiswa STIE Karya Ruteng

Mahasiswa menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak peserta mulai mencoba bisnis online PT PAF tanpa modal melalui platform digital tiktok masing-masing mahasiswa. Program ini dianggap membantu mereka belajar kewirausahaan sekaligus mendapatkan penghasilan.

Usai kuliah umum Dirut PT PAF, Selvianus Sendo dan Ketua STIE Karya Ruteng, Kirenius menandatangani MOU dan Berita Acara Kuliah Umum disaksikan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja, Frederikus I. Jenarut. (****)