Pater Keletus Hekong, SVD Lakukan Aksi Nyata: Rabat Jalan Rusak Menuju SMPN 3 Cibal dengan Dana Pribadi

Ruteng, NTT, Indometro.id -- Kepedulian terhadap akses pendidikan dan kehidupan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Pater Keletus Hekong, SVD, mantan Rektor Seminari Tinggi Ledalero. Ia mengambil langkah nyata dengan membangun rabat jalan secara swadaya pada ruas jalan rusak berat dari Rebuk menuju SMPN 3 Cibal hingga Kampung Pusat Dusun Watu Lencung, Desa Perak, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Jalan Rusak Parah, Aktivitas Warga Lumpuh Saat Hujan

Ruas jalan tersebut selama ini berada dalam kondisi rusak berat. Saat hujan turun, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas akibat jalan yang licin dan berlumpur. Kendaraan terpaksa diparkir di pinggir jalan menuju Golo Munta, Desa Beamese, sementara warga Kampung Pusat dan para guru SMPN 3 Cibal harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter untuk mencapai tujuan.

Kondisi ini telah lama dikeluhkan masyarakat karena menghambat aktivitas pendidikan, ekonomi, dan akses layanan dasar.

Gunakan Dana Pribadi, Dipimpin Langsung Selama Empat Hari

Tergerak oleh kondisi tersebut, Pater Keletus Hekong, SVD merasa terpanggil untuk bertindak. Dengan menggunakan uang pribadi, ia membangun rabat jalan sepanjang 40 meter dengan lebar 3 meter.

Pekerjaan ini berlangsung selama empat hari, dipimpin langsung oleh Pater Keletus di lapangan. Sebanyak 77 orang warga terlibat sebagai tenaga kerja dan tim konsumsi, yang masing-masing mendapatkan upah harian sebesar Rp100.000.

Total dana yang dikucurkan mencapai sekitar Rp26.000.000, termasuk biaya pengadaan material bangunan.

Warga Sambut dengan Sukacita

Aksi sosial ini disambut dengan antusias dan rasa syukur oleh masyarakat Dusun Watu Lencung. Warga menilai langkah Pater Keletus sebagai contoh nyata kepemimpinan yang berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

Pater Keletus: Jangan Hanya Prihatin, Harus Bertindak

Saat dikonfirmasi awak media, Pater Keletus Hemong, SVD menegaskan bahwa kepedulian tidak cukup hanya dengan rasa prihatin.

“Kita tidak hanya prihatin atas kondisi jalan yang rusak berat, tetapi harus melakukan tindakan nyata sejauh yang bisa kita lakukan untuk membangun masyarakat,” ujarnya, Minggu (21/12/2025).

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan membantu pemerintah, baik pemerintah desa maupun kabupaten, melalui semangat gotong royong dan partisipasi aktif.

“Pemerintah Kabupaten Manggarai tidak hanya memperhatikan kita di sini, tetapi seluruh wilayah. Bisa jadi ada desa dan kecamatan lain yang kondisi jalannya lebih parah dari tempat kita,” tambahnya.

Harapan kepada Pemerintah Daerah

Pater Keletus berharap agar Pemerintah Desa Perak dan Pemerintah Kabupaten Manggarai dapat memberikan perhatian serius terhadap akses jalan Desa Perak–Beamese menuju SMPN 3 Cibal dan Kampung Pusat, yang hingga kini masih mengalami kerusakan berat.

“Jalan adalah urat nadi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Karena itu perlu perhatian sungguh-sungguh,” tutup Pater Keletus, SVD. (Yos G dan Tim)