Sergai, Indometro.id -
Kepala Desa (Kades) Paya Pasir Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bungkam saat dikonfirmasi awak media soal penggunaan anggaran dana desa Tahun 2025. Pertanyaan mencuat terkait transparansi penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025 di Desa Paya Pasir namun hingga saat ini Sarwono selaku Kades bungkam dan tidak memberikan klarifikasi apapun saat dikonfirmasi secara tertulis melalui WhatsApp.
Konfirmasi dilakukan pada Kamis 4 Desember 2025, namun hingga kini tak kunjung mendapat jawaban. Bahkan, pekan sebelumnya juga sudah dilakukan konfirmasi akan tetapi tak ada tanggapan sama sekali termasuk pertanyaan berapa anggaran dana desa untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat maupun pembangunan infrastruktur.
Sikap tertutup tersebut menimbulkan tanda tanya besar. Publik menilai, sebagai pengelola anggaran yang bersumber dari pemerintah, seorang Kades semestinya bersikap transparan, bukan justru menghindar guna mengantisipasi penyimpangan keuangan negara.
Adapun klarifikasi yang ingin dimintakan media berkaitan dengan sejumlah kegiatan desa yang dibiayai melalui Dana Desa tahun 2025 khususnya mengenai apakah pelaksanaannya sudah sesuai juklak/juknis dan aturan yang berlaku.
Salah satunya, kegiatan infrastruktur dalam proyek pembangunan jalan paving blok di Dusun II Gg Sepakat Desa Paya Pasir sekitar Rp.193 juta yang baru selesai dibangun tampak mulai rusak dan diduga banyak kejanggalan seperti adanya mark up anggaran terkait kurang baiknya kualitas campuran antara pasir, kerikil dan semen serta tukang atau pekerja yang tidak profesional.
Selain itu, awak media juga bertanya tentang pembuat RAB atas pekerjaan jalan paving blok dan siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. Begitu juga tentang luas jalan yang dikerjakan hanya seluas 720 m2 dengan menggunakan paving blok tebal 6 cm dan dinding cor tinggi 10 cm. Sementara terlihat bibir jalan atau dinding cor penahan paving blok mulai terkelupas dan rusak akibat rapuh.
Kemudian saat ditanya mengenai peran pendamping lokal desa (PLD) dalam
penyusunan besarnya anggaran yang
digunakan dalam pembangunan jalan paving
blok tersebut juga tidak mendapatkan keterangan apapun dari Kades Paya Pasir, karena diduga harga satuan bahan material yang diajukannya sebagai pengguna anggaran melebihi harga satuan yang ada di toko.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Paya Pasir belum memberikan tanggapan resmi terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut. Warga berharap pemerintah desa segera membuka diri dan menyampaikan laporan secara transparan, agar tidak menimbulkan kecurigaan atas pengelolaan anggaran yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan warga.
(IY)
Posting Komentar untuk "Kades Paya Pasir Bungkam Saat Dikonfirmasi Soal Penggunaan Dana Desa 2025"