Dinsos Manggarai Salurkan Bantuan Darurat untuk 3 KK Terdampak Longsor di Desa Rado

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai, Benyamin San,

Ruteng, NTT, Indometro.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada tiga kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana tanah longsor di dusun Dopo Desa Rado, Kecamatan Cibal, kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bantuan yang disalurkan berupa beras sebanyak 200 kilogram, makanan siap saji, serta satu lembar terpal, sebagai respons cepat pemerintah daerah terhadap kondisi darurat pascabencana.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai, Benyamin San, mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga terdampak yang saat ini masih mengungsi.

“Kami telah menyalurkan beras sebanyak 200 kilogram dan makanan siap saji. Bantuan ini tidak hanya untuk keluarga korban Paulus Ansur, tetapi juga tiga kepala keluarga lain di Desa Rado yang rumahnya terancam longsor,” ujar Benyamin pada Rabu (17/12/2025) siang.

Menurutnya, begitu menerima laporan bencana, pihak Dinsos langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Rado guna memastikan kondisi lapangan dan menentukan sasaran penerima bantuan.

“Begitu ada informasi, kami langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa agar bantuan bisa tepat sasaran,” jelasnya.

Benyamin menegaskan, bantuan yang disalurkan saat ini masih bersifat darurat, mengingat keluarga terdampak sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

“Ini masih bantuan darurat. Kami bantu beras terlebih dahulu sambil menunggu petunjuk dan perkembangan lanjutan,” tambah mantan Camat Ruteng itu.

Ia juga melaporkan bahwa sepanjang tahun 2025, Dinas Sosial Kabupaten Manggarai telah menyalurkan beras bantuan bencana alam dan nonbencana alam sebanyak 30 ton 452 kilogram.

Untuk menghadapi puncak musim hujan, Benyamin memastikan stok beras tanggap darurat di gudang masih aman hingga akhir Desember 2025.

“Prioritas utama adalah bencana alam. Sementara untuk bantuan nonbencana, penyalurannya menunggu laporan resmi,” tegasnya.

Longsor Rusak Rumah Warga

Seperti diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Dopo, Desa Rado, pada Minggu (14/12/2025). Material longsor menjebol tembok rumah milik Paulus Ansur, menyebabkan tanah menumpuk di dalam ruangan rumah.

Selain itu, seng dan kerangka atap rumah mengalami kerusakan parah akibat tertimpa material tanah. Tak hanya rumah Paulus Ansur, dua rumah warga lainnya juga terdampak dan terancam longsor susulan. (****)