Gugus Ca Nai Rii Gelar Lomba Bulan Kitab Suci Nasional, Tanamkan Nilai Iman pada Siswa

Ruteng, NTT, Indometro.id – Dalam rangka memperingati Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2025, Gugus Ca Nai Rii yang terdiri dari lima sekolah dasar — SDK Rii (pusat), SDN Cumpe, SDI Perak, SDI Lempis, dan SDI Lando — menggelar berbagai kegiatan lomba bernuansa iman Katolik pada Jumat, 31 Oktober 2025, di SDK Rii, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Beragam perlombaan digelar untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Kitab Suci, di antaranya Lomba Lektor-Lektris, Lomba Baca Narasi Kitab Suci, dan Lomba Mazmur Tanggapan.

Pelaksanaan Ditunda karena Kesibukan Sekolah

Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Ca Nai Rii, Antonia Heni, S.Ag, yang juga Kepala SDK Rii, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan KKG yang wajib dilaksanakan oleh seluruh sekolah anggota gugus.

“Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan September, namun tahun ini baru bisa kami selenggarakan pada akhir Oktober karena padatnya kegiatan sekolah seperti penyusunan laporan akademik dan ujian tengah semester,” jelasnya.

Dukungan Penuh Pastor Paroki Rii

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pastor Paroki St. Antonius Padua Rii, Romo Tarsi Syukur, Pr.

Menurutnya, lomba BKSN ini merupakan sarana pendidikan iman yang konkret bagi anak-anak Katolik di tingkat dasar.

“Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak belajar menghayati dan memaknai Kitab Suci sebagai dasar iman yang kemudian diwujudkan dalam sikap dan perilaku hidup mereka,” ujar Romo Tarsi.

Juri Independen dari Paroki dan Dinas Pendidikan

Demi menjaga objektivitas dan netralitas penilaian, panitia menghadirkan tim juri independen dari unsur pendidikan dan katekese paroki, antara lain:

Silvester Kare, S.Pd, Koordinator Pendidikan Kecamatan Cibal, Marsianus Galvano, S.Ag, Guru SMPN 3 Cibal, Helina Ira, S.Pd, Penyuluh Agama Katolik Paroki St. Antonius Padua Rii-Beamese.

Partisipasi Empat Sekolah Dasar

Empat sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah SDN Cumpe, SDK Rii, SDI Lempis, dan SDI Lando, sementara SDI Perak berhalangan hadir.

Masing-masing sekolah mengirim empat peserta yang didampingi oleh dua hingga tiga guru pendamping.

Harapan ke Depan

Antonia Heni, yang akrab disapa Bu Oni, berharap agar kegiatan serupa terus menjadi program rutin tahunan untuk menanamkan nilai-nilai iman sejak dini.

“Harapan kami, kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional ini tetap dilaksanakan setiap tahun karena sangat penting bagi pembentukan karakter dan iman anak-anak kita,” tutupnya. (Yos G dan Tim)