Sekretaris Disnaker, Yalimo Golda.Yare S.Pd.bersam instruktur pelatihan pembuatan Pakean dan Aksesoris dari bahan noken di Aula dinas Pendidikan Elelim kabupaten Yalimo senin,(15/09)
Elelim || INDOMETRO ID - DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Yalimo terus berusaha menjawab kebutuhan para pencari kerja (Pencaker) yang ada di Yalimo untuk mendapatkan akses pekerjaan melalui berbagai pelatihan.
Untuk menjawab itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin oleh putra Yalimo Nahor Helakombo,SKM, ini kembali menggelar pelatihan bagi Mama-mama OAP yang berasal dari Lima Distrik dan tujuh denominasi gereja yang ada di Kabupaten Yalimo.
Tahun 2025 ini, dengan Dana Otsus yang dikucurkan untuk Disnaker melalui program kerjanya memberikan pelatihan yang berkualitas kepada peserta yang telah dinyatakan lolos dan siap mengikuti tiga jenis pelatihan.
76 peserta ini akan mengikuti pelatihan Pembuatan pakaian dan Aksesoris dari noken, Pengolahan makanan dari produk lokal dan Pelatihan Manajemen Ke wirausahaan. Mereka dibagi sesuai dengan pilihan.
Pelaksanaan Pelatihan ini pada Senin (15/9/2025) di Aula Dinas Pendidikan yang berada di Elelim Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan.
Kepala Disnaker Kabupaten Yalimo ,Nahor Helakombo,SKM. Melalui Sekertarisnya Golda Yare,S.Pd, mengatakan kegiatan ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo melalui Disnaker dalam meningkatkan kompetensi pencari kerja yang ada di Yalimo khususnya pencari kerja Orang Asli Papua (OAP).
“Tentunya dengan tujuan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Yalimo yang nantinya keahlian tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan diri untuk lebih baik tetapi juga kita berharap para peserta dapat membuka usaha,” katanya.
Ia berterimakasih kepada seluruh lembaga pelatihan kerja yang menjadi mitra dari Disnaker dalam memberikan pelatihan kepada para peserta.
“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Yalimo dengan berbagai upaya yang dapat kita lakukan bersama, semoga semua peserta pelatihan dapat serius mengikuti materi yang di berikan para Instruktur dan sekembalinya dapat meningkatkan ekonomi bagi keluarga dan juga pada akhirnya bisa dapat menghadirkan generasi-generasi emas bangsa yang berkualitas di Yalimo.” katanya.
Ia mengaku bangga dengan inisiatif yang dibuat oleh Disnaker Kabupaten Yalimo karena menjawab kebutuhan dari pencari kerja terutama mama- mama Papua Sebab materinya sangat berbeda.Merajut Noken itu sudah biasa tetapi merajuk bahan Noken menjadi Aksesoris dan sampai menjadi sebuah Baju atau Pakaian adalah hal yang sangat luar biasa.
“Karena kalau kita bicara hal yang pertama peserta tidak punya wewenang dan tidak punya uang yang memadai. Pemerintah melalui dinas melihat bahwa pada dinas tenaga kerja ada kewenangan dan uang bagaimana ini diharapkan supaya peserta bisa dilatih. Jadi apa yang ada di peserta, dikirim ke pemerintah, pemerintah balas dalam bentuk program kegiatan atau bantuan. Hari ini adalah wujud konkret dari satu sirkulasi itu,” katanya.
“Jika boleh ada success story dana otsus yang digunakan pada dinas-dinas dan Jika bicara mengenai sirkulasi pemasaran , tanam, petik, olah dan jual, baginya hari ini yang dilakukan oleh Disnaker adalah rangkaian yang utuh. Mulai dari tanam, sampai nantinya pada marketing atau pemasaran itu harapan kami demi mewujudkan visi dan misi dari Bupati dan wakil bupati Yalimo.
Sementara itu salah satu Instruktur pelatihan pembuatan Pakean dan Aksesoris dari noken, Sila Wandik, memberikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja Yalimo karena mau melakukan terobosan ini dan menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat.
"Banyak orang yang mengenal Noken tetapi untuk merajut bahan Noken menjadi Aksesoris dan pakaian itu hanya segelintir orang saja. Lagi pula tidak semua dapat merajutnya." kata Sila wandik.
Dirinya bersyukur bisa mempelajari cara merajut bahan Noken menjadi Aksesoris dan pakaian sehingga di kesempatan ini mau berbagi ilmunya untuk banyak orang.Sebab Orang Asli Papua di setiap daerah pasti sudah mengenal apa itu noken tetapi untuk merubah bahannya menjadi Aksesoris dan sebuah Pakean butuh ketrampilan khusus.
Harapan saya peserta pelatihan ini benar-benar mau memahami dengan baik agar sekembalinya ke tempat masing-masing dapat meneruskan kepada yang lainnya atau setidaknya dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi bagi keluarga.* tuturnya.
Ineke Wisabla, salah satu peserta pelatihan pembuatan Pakean dan Aksesoris dari bahan Noken berterima kasih kepada Pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja Yalimo.Semogga ke depan kegiatan seperti ini terus di lakukan agar dapat mengakomodir seluruh orang asli Yalimo agar kita sama-sama membangun daerah kita tercinta ini.* tuturnya.**(Bion).
Posting Komentar untuk "Wujud Nyata Disnaker Yalimo Ciptakan Pekerja OAP, Gelar Pelatihan Anyam Noken yang Berkualitas"