Proyek Jalan Rabat Beton di Kampung Sarimukti Gambarsari Subang Retak, Mutu Pekerjaan Diduga Asal-Asalan

Posted by: Hariansubang September 09, 2025 Posting Komentar

Subang,Indometro.id –

Proyek pembangunan jalan rabat beton di Kampung Sarimukti RT 04/ RW 01 Desa Gambarsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, menuai sorotan tajam. Pasalnya, meski baru selesai beberapa bulan dikerjakan kondisi fisik jalan di lapangan menunjukkan bahwa jalan yang baru saja selesai dibangun sudah mengalami keretakan pada beberapa titik.

Kondisi ini jelas menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas mutu beton yang digunakan. Padahal, proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 241.331.750 yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.

Pantauan langsung di lokasi menunjukkan retakan yang terlihat jelas pada badan jalan hingga ke sisi coran. Kondisi ini menimbulkan dugaan kuat bahwa kualitas mutu beton yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

“Dana desa itu uang rakyat. Kalau pekerjaan dikerjakan asal-asalan, jelas sangat merugikan masyarakat. Kami minta pihak berwenang segera turun tangan memeriksa proyek ini,” ujar AG salah satu warga Desa Gambarsari kepada Indometro.id, Selasa (9/9).

Berdasarkan papan informasi, proyek sepanjang 175 meter ini dilaksanakan secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Gambarsari. Namun hasil di lapangan menimbulkan tanda tanya besar terkait pengawasan dan pertanggungjawaban dari pihak pelaksana.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum, inspektorat, hingga dinas terkait tidak tutup mata. Mereka mendesak agar dilakukan audit mutu beton serta pemeriksaan penggunaan anggaran, sehingga tidak ada indikasi penyalahgunaan Dana Desa yang merugikan masyarakat.

“Kalau dibiarkan, pembangunan seperti ini hanya jadi formalitas. Kami ingin jalan yang benar-benar kuat dan bermanfaat bagi masyarakat, bukan sekadar proyek habiskan anggaran,” tambah warga lain dengan nada kesal.

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan lemahnya pengawasan dalam penggunaan dana desa. Publik kini menunggu tindak tegas aparat terkait dalam mengusut permasalahan ini.

Udin