Sebanyak 107 peserta mengikuti layanan ini, yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Seluruh proses dilaksanakan langsung di kampus tanpa harus mengantre di kantor imigrasi. Kemudahan ini menjadi solusi praktis, terutama bagi civitas akademika yang memiliki jadwal padat.
Staf magang di International Office UNNES, Ernest Rafael, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu warga UNNES dalam mengurus paspor baru maupun memperpanjang paspor lama.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mempermudah masyarakat UNNES dalam membuat paspor. Persyaratannya sama seperti di kantor imigrasi, yaitu Kartu Keluarga (KK), KTP, akta kelahiran, ijazah terakhir, buku nikah bagi yang sudah menikah, dan paspor lama bagi yang ingin memperpanjang,” jelasnya.
Salah satu dosen UNNES yang turut menjadi peserta mengapresiasi layanan ini. Menurutnya, program ini sangat membantu, meski pengelolaan waktu layanan masih bisa ditingkatkan.
“Layanannya sangat membantu, terutama bagi kami yang sibuk. Namun, alangkah baiknya jika ke depan ada jadwal waktu yang lebih pasti untuk tiap peserta, supaya bisa lebih efisien dan tidak menunggu terlalu lama,” ujarnya.
Ke depannya, UNNES berharap kerja sama serupa dapat terus berlanjut dan ditingkatkan. Dengan demikian, semakin banyak civitas akademika yang merasakan manfaat dalam pengurusan dokumen perjalanan secara mudah, cepat, dan nyaman.
Kontributor : Ananda Fathiyyah Utami & Leni Septiani
Posting Komentar untuk "Bikin Paspor Lebih Mudah Lewat Program Easy Passport UNNES"