Bengkalis, Indometro.id - Sebagai bentuk nyata pengabdian terhadap masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Datuk Laksemana Bengkalis melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) secara resmi meluncurkan Program Desa Binaan yang melibatkan tiga desa mitra, yaitu Desa Bukit Batu, Desa Mentayan, dan Desa Simpang Ayam, pada Jumat (20/06/2025).
Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara ketiga kepala desa dengan 14 Ketua Program Studi yang ada di IAIN Datuk Laksemana Bengkalis. Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor IAIN Bengkalis, Dr. H. Abu Anwar, M.Ag, Kabag AUAK Dr. Edi Purnomo, MA, Ketua dan Sekretaris P3M, Wira Sugiarto, S.IP., M.Pd.I dan Imam Fakhrudin, M.Si, jajaran ketua jurusan dan prodi, serta ketiga kepala desa mitra.
Dalam sambutannya, Kepala P3M IAIN Bengkalis, Wira Sugiarto menjelaskan bahwa Program Desa Binaan merupakan wujud implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan desa yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera, dengan mendorong keterlibatan langsung dosen dan mahasiswa dalam proses pemberdayaan.
“Melalui program desa binaan, diharapkan kehadiran IAIN Bengkalis benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada desa, dan kami terbuka jika ada permintaan bantuan atau pendampingan,” ungkap Wira.
Rektor IAIN Datuk Laksemana Bengkalis, Dr. H. Abu Anwar, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif P3M serta dukungan dari pemerintah desa. Beliau menegaskan kesiapan kampus untuk berkontribusi secara konkret melalui program-program studi yang ada, baik di jenjang sarjana maupun magister.
“IAIN Bengkalis siap hadir untuk masyarakat. Kita memiliki 14 program studi dan 1 program magister yang siap memberikan kontribusi sesuai kebutuhan. Semoga program ini membawa manfaat berkelanjutan dan memberikan perubahan positif di desa-desa binaan,” ujar Rektor.
Program ini disambut positif oleh para kepala desa. Muhrodin, S.Pd.I, M.M, selaku Pj Kepala Desa Simpang Ayam mewakili desa mitra lainnya, menyampaikan rasa bahagianya atas kolaborasi ini.
“Kami berharap kerja sama ini benar-benar memberi dampak nyata. Banyak potensi desa yang dapat dikembangkan, dan kami yakin kehadiran IAIN akan memperkuat langkah tersebut,” ucapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin langsung oleh Kepala P3M sebagai forum pemaparan program kerja dan penyelarasan rencana pelaksanaan di desa. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai penanda dimulainya sinergi antara IAIN Datuk Laksemana Bengkalis dan tiga desa binaan tersebut.(rilis/RRI).
Posting Komentar untuk "Program Desa Binaan, Tiga Desa Mitra di Bengkalis"