Ormas Petir Bersama LSM Topan RI Laporkan Dugaan Penyimpangan di Dinas Ketahanan Pangan

Bengkalis, Indometro.id - Dewan Pimpinan Daerah - Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD - LSM) Tim Operasional Pemantau Aset Negara (Topan) RI bersama Koordinator Wilayah Organisasi Masyarakat Pemuda Tri Karya (Petir) secara resmi melaporkan Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis atas dugaan penyimpangan realisasi anggaran tahun 2024 ke Kejari Bengkalis, Senin (02/06/2025).

Koordinator Wilayah I DPN Ormas Petir Arianto mengatakan, Laporan dugaan Penyimpangan yang kita sampaikan kepada pihak Kejari Bengkalis ini sangat pantastis yakni sekitar lebih kurang Rp 10 milyar dari anggaran rutin Dinas ketahanan pangan tahun 2024 pada Dokumen pelaksanaan anggaran DPA murni," ungkap Arianto di dampingi Ketua DPD Topan RI Isnadi.

Selain itu, Arianto juga menyebutkan beberapa poin yang duga terjadi penyimpangan diantaranya Penyelenggaraan rapat kordinasi dan konsultasi SKPD, Pemeliharaan Barang milik Daerah penunjang urusan pemerintah Pemerintah Daerah, Pengadaan cadangan pangan pemerintah Kabupaten / Kota, dan Urusan pemerintah Bidang," terang Arianto.

Tambahnya lagi, Untuk sebagai data awal bagi pihak Kejari Bengkalis dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan penyimpangan keuangan Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Bengkalis, sebagai mana mata anggaran yang kita cantumkan dalam laporan resmi kita agar dapat dibuktikan secara realisasi keuangan dan bukti Pisik oleh pihak dinas.

Baca Juga

Disisi yang sama Isnadi Ketua DPD LSM Topan RI Bengkalis, meminta penegak hukum untuk secepatnya melakukan telaah atas laporan ini dan penyelidikan secara seksama pada pakta di lapangan agar ini bisa jadi terang benderang bagi kami pihak pelapor.

Isnadi juga berharap bahwa Kejaksaan Negeri Bengkalis dapat menangani laporan ini dengan serius, karena dugaan penyimpangan ini sangat pantastis

"Kami minta kepada pihak Kejari Bengkalis bertindak tegas dan tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum dan kebenaran yang sebenarnya," tegas Isnadi.**